Notification

×

Iklan

Iklan

Bertemu Jokowi, Ini Hasil Yang Disepakati Bersama Togu Simorangkir Cs

6 Agu 2021 | 19:45 WIB Last Updated 2021-08-06T12:45:15Z

Togu Simorangkir Bertemu Presiden Joko Widodo

SAMOSIR, GREENBERITA.com -
Akhirnya aksi jalan kaki TIM 11 "Ajak Tutup TPL" yang dimulai dari Toba Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja menuju Istana Negara Jakarta untuk bertemu Presiden Republik Indonesia Jokowi mulai menemui titik terang.


Secara langsung Presiden Jokowi menerima TIM 11 Ajak Tutup TPL ini di Istana Negara Jumat, 6 Agustus 2021.


"Setelah menunggu selama sembilan hari di Jakarta, hari ini kami bertemu Bapak presiden. Bapak presiden tadi sempat terkejut bahwa ada aktivitas perusak lingkungan, yang dipikir beliau itu milik rakyat, ternyata milik perusahaan. Khususnya di perairan Danau Toba, yang keramba jaring apung," ujar Togu Simorangkir, juru bicara perwakilan dari TIM 11 usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat 6 Agustus 2021.


Menurut Togu, Presiden Jokowi menyebut cukup sulit memenuhi tuntutan masyarakat untuk menutup PT. TPL.


"Beliau (Jokowi, red) mengatakan, pada prinsipnya kalau untuk menutup TPL itu katanya agak sulit, karena memang akan ada hal-hal yang perlu dipelajari," ujar Togu menirukan ucapan Jokowi.


Walau demikian, Togu berharap Jokowi tetap mempertimbangkan untuk menutup PT. TPL setelah membaca dokumen setebal 69 halaman yang telah diserahkannya. 


"Di dalam dokumen itu kami jelaskan alasan aktivitas PT. TPL jadi sumber bencana bagi masyarakat sekitar kaldera Toba, 30 tahun dosa PT. TPL ada di dalamnya," tutur Togu.


"Semoga presiden di waktu senggang bisa membaca dokumen itu nanti," harap Togu kepada Jokowi.


Berakhirnya secara istimewa "TIM 11 Ajak Tutup TPL" disambut meriah warga masyarakat luas tidak hanya bangso batak (penduduk asal kabupaten Toba sekitarnya, red), namun mayoritas pencinta yang peduli terhadap lingkungan hidup juga turut mengucap syukur kepada Tuhan dan berterimakasih kepada pak Jokowi.


Kegembiraan TIM 11 Ajak Tutup TPL terlihat saat berlangsungnya acara tatap muka Togu Simorangkir dengan Pak Jokowi disertai aksi percakapan Presiden lewat sambungan aplikasi whatsapp ber video call biasa kita kenal "VC".


Saat Jokowi VC kepada tim 11 ajak tutup TPL terdengar pak Jokowi bertanya, mana oppung Oni? Mana ananda Bumi ? disambut histeris TIM 11 lainnya dan berterimakasih kepada Bapak Jokowi dan mengucapkan HORAS sebagai penutup Video Call.


Adapun poin-poin yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Togu Simorangkir dalam pertemuan pagi ini adalah bahwa Presiden berkomitmen untuk mengembalikan tanah adat ke masyarakat adat, 15 Hutan Adat yang luasnya 25 ribu hektar akan diterbitkan SKnya oleh Pemerintah dalam waktu dekat. Dan 5 SK Hutan Adat sudah terbit dan sudah diserahkan copy SKnya ke Togu.


Sedangkan 10 hutan adat yang berikutnya akan dituntaskan bulan ini dan proses ini akan terus berlanjut.


Merespon laporan yang disampaikan Togu, Presiden akan menindaklanjuti laporan dan kalau terbukti ada pelanggaran akan dikenakan sanksi. Presiden juga menyebutkan tentang audit menyeluruh yg sedang dikerjakan oleh Menteri LHK. 


"Masukan-masukan dari Aliansi GERAK Tutup TPL yg sudah dilaporkan akan dipertimbangkan dalam proses audit yg sedang berjalan oleh Tim Kerja KLHK," ujar Presiden Jokowi.


Presiden Jokowi berencana akan berkunjung ke Kawasan Danau Toba pada bulan Nopember atau Desember tahun ini untuk bersama-sama dgn masyarakat adat melakukan penanaman pohon untuk rehabilitasi kawasan.


(Gb-mariati13)