 |
| Hari Ke-2 Serbuan Vaksin Kodam I/BB dan Parna Raya |
SAMOSIR, GREENBERITA.com || Hari kedua kegiatan serbuan Vaksinasi Covid-19 Kodam I/BB bekerjasama dengan Marianna Foundation berjalan baik dengan menerapkan prosedur kesehatan yang ketat.
Liputan Greenberita di halaman Koramil Pangururan pada Selasa, 27 Juli 2021 terlihat petugas kesehatan dan TNI melakukan pengaturan dengan cermat tanpa adanya kerumunan.
Pernyataan ini disampaikan langsung Danramil Pangururan Kapten Inf Donal Panjaitan kepada Greenberita.
"Benar, kita lakukan pengaturan yang baik tanpa kerumunan dengan Prokes yang ketat," ujar Kapten Inf Donal Panjaitan.
Donal Panjaitan menambahkan bahwa untuk mengurangi penumpukan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak pukul 7 Wib pagi.
"Sehingga kita tidak perbolehkan adanya antrian dengan banyak orang disatu tempat," tegasnya lagi.
Terpisah, Kepala Puskesmas Buhit Efi D Sitanggang, S.Kep, MH mengatakan pihaknya bersama TNI telah melakukan pembagian tempat para peserta Vaksin.
"Kita telah bedakan antara tempat antri, tempat tunggu pemeriksaan, tempat pemeriksaan serta tempat vaksin dan tempat observasi," tegas Efi Sitanggang.
Tambahnya, masing-masing tempat selalu menjaga jarak antar peserta vaksin dan tidak diperbolehkan menumpuk dan berkerumun serta langsung dilayani oleh para petugas.
Perwakilan Marianna Foundation Dewi Silalahi juga membenarkan bahwa tidak ada penumpukan antrian.
"Semuanya teratur dengan pola yang baik, bahkan sertifikat pun tidak diberikan langsung kepada peserta Vaksin," ujar Dewi Silalahi.
Menurutnya, sertifikat vaksin didistribusikan melalui Bidan Desa setempat sehingga tidak ada yang menunggu di lokasi vaksin untuk menghindari tumpukan dan kerumunan.
Sampai berita ini diturunkan tampak masyarakat masih antusias mengikuti kegiatan dengan target hari kedua 1500 di dua kecamatan yaitu Pangururan dan Simanindo.
"Kegiatan Vaksinasi ini lebih besar manfaatnya untuk memerangi penularan Covid itu sendiri sehingga kekhawatiran itu bisa dihindari sehingga herd imunity dapat terbentuk di Samosir," pungkas Efy Sitanggang.
