Notification

×

Iklan

Iklan

Grebek Judi Jackpot di Samosir, VANDIKO Gultom: Segala Bentuk Judi Dilarang di Pemerintahan Kami

7 Jul 2021 | 09:08 WIB Last Updated 2021-07-07T02:08:26Z

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom langsung melakukan sidak ke warung disekitaran kantor Bupati Samosir

SAMOSIR, GREENBERITA.com-
Bermula dari pengaduan masyarakat yang masuk ke seluler nya yang mengeluhkan maraknya judi Jackpot (tembak ikan, red) di Samosir, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom langsung melakukan sidak ke warung disekitaran kantor Bupati Samosir pada Selasa malam, 6 Juli 2021. 


Didampingi Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang dan Plh Kabag Operasi Polres Samosir Kompol Binsar Pakpahan serta pimpinan OPD Samosir, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menggerebek langsung arena judi tembak ikan di beberapa lokasi khususnya di sekitaran Komplek Perkantoran Bupati Samosir. 


Bupati Samosir yang selama ini cukup gerah dengar rumor dirinya dituding menerima upeti dari judi, mendapati beberapa pemain dan mesin judi yang masih menyala. Kepada pengelola judi, bupati menyampaikan kekesalannya karena dituding menerima upeti dari permainan judi tembak ikan tersebut. 


"Saya sudah mendapat laporan dari masyarakat, bahkan cemohan, karena dianggap menerima hasil dari judi mesin ini, sekali lagi saya tegaskan saya tidak pernah menerima sepeserpun dari judi in, dan ini merusak mental masyarakat kita, dan saya tidak akan tinggal diam untuk menghentikan perjudian ini, terlebih lagi dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan kantor bupati," tegas Vandiko Timotius Gultom. 


Bupati Samosir juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada ASN di lingkungan Pemkab Samosir yang menjadi pelaku atau pengelola judi tembak ikan ini. 


Dari hasil interogasi bupati, di 4 lokasi tempat judi tersebut, para pengelola mengaku bahwa mesin judi tersebut adalah milik dari seorang yang juga berdomisili di Pangururan. 


Informasi yang diperoleh Greenberita, 2 orang ASN tertangkap sedang bermain judi Jackpot dan salah satunya pejabat eselon dilingkungan Pemkab.


Dengan tegas Bupati Vandiko Gultom meminta aparat mendata seluruh pengelola serta mengamankan mesin judi tersebut, sebagai barang bukti yang kemudian diproses oleh pihak kepolisian. 


"Kami tidak mau marwah Pemerintah Kabupaten Samosir tercoreng karena maraknya lokasi perjudian yang berada di dekat perkantoran bupati, apalagi dituding menerima hasil. Ini sangat kami sayangkan, dan terlebih lagi judi ini merusak mental dan generasi masyarakat kita," pungkasnya. 


Ketika dikonfirmasi Greenberita, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono mengaku pihaknya telah mengamankan dan mengangkut empat mesin judi ke Mapolres Samosir. 


"Benar, kita telah mengamankan barang bukti berupa 4 mesin Jackpot ke Polres Samosir dan meminta keterangan dari beberapa saksi pemilik warung," jelas AKP Suhartono. 


Bersama Kanit PPA Ipda Fadjrir, AKP Suhartono langsung turun ke lapangan melakukan pengamanan pasca inspeksi mendadak Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Wabup Samosir Martua Sitanggang.