Notification

×

Iklan

Iklan

PLN Kembali Amankan Aset Negara Lewat Penyerahan 144 Sertipikat Tanah dari Kantah Madina

23 Jun 2021 | 20:25 WIB Last Updated 2021-06-23T13:25:19Z

 

GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung menerima dokumen aset berupa sertipikat tapak tower dari Kakantah Madina/ist

GREENBERITA.com || PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) kembali membuktikan komitmennya dalam mengamankan aset negara terkait pertapakan tanah tapak tower terus berlanjut.

Komitmen itu kembali terealisasi, saat hasil kerjasama PLN UIP Sumbagut dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Mandailingnatal (Madina), kembali menyelesaikan 144 sertipikat tanah.

Dokumen yang sudah selesai, langsung diserahkan Kakantah Madina Anita Noveria, SH, MH kepada GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung yang didampingi Manajer UPP Sumbagut 3 Alfredo Pakpahan, dalam acara yang digelar di rooftop lantai 3 kantor PT PLN UIP Sumbagut, Jalan Dr Cipto, Medan, Rabu (23/6/21).

Kakantah Madina Anita Noveria yang didampingi jajarannya dalan kata sambutannya menjelaskan, 144 sertipikat tanah aset PLN yang diserahkan tersebut, merupakan penyelesaian tahap awal di semester 1 tahun 2021 yang dilakukan pihaknya

Dijelaskan Anita, total keseluruhan sertipikat yang diharapkan bisa selesai hingga akhir tahun 2021 atau semester 2 nanti, sebanyak 255 dokumen.

"Masih 111 lagi yang harus diselesaikan. Semoga dapat terbit di tahun 2021 ini. Namun dengan selesainya 144 sertipikat di semester 1 ini, kita berharap dengan seluruh eviden atau dokumen yang sudah dipersiapkan PLN, bisa menjadi motivasi bagi kami untuk secepatnya menuntaskan target di semester 2 nanti," tandas Anita optimis.

Atas penyelesaian itu, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kantah Madina yang telah menyelesaikan 144 dari 255 sertipikat hak guna bangunan tapak tower.

Ia juga mengatakan, kerjasama dengan pihak Kementerian ATR/BPN lewat Kantah yang ada di kabupaten/kota ini, sangat membatu kinerja PLN untuk bersama menyelamatkan aset negara.

"Karena sebelum bekerjasama dengan Kementerian ATR/BPN, hanya sekitar 30 persen aset PLN yang memiliki sertipikat. Itu kenapa sinergitas ini sangat-sangat penting bagi PLN dalam rangka penyelamatan aset negara," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Assisten Manager Komunikasi dan TJSL Effiaty Polapa, pihak PLN UPP Medan dan jajaran Kantah Madina. (Yan)