Notification

×

Iklan

Iklan

Dinkes Samosir: Basyariah Siregar Alami Kebutaan Bukan Karena Vaksin

28 Jun 2021 | 15:18 WIB Last Updated 2021-06-28T08:33:04Z

Kapus Mogang Palipi dr Elya Nora Girsang Kunjungi Nenek Basyaria Girsang

SAMOSIR, GREENBERITA.com
- Seorang Nenek bernama Basyariah Siregar (69) mengalami kebutaan pasca 7 hari setelah di Vaksin oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Mogang Palipi.


Ketika dikonfirmasi greenberita, Kadis Kesehatan Samosir melalui Kepala Puskesmas Mogang Palipi dr Elya Nora Girsang mengatakan bahwa Basyariah Siregar mengalami kebutaan bukan karena di Vaksin.


"Benar, ibu itu mengalami kebutaan bukan karena di Vaksin tapi karena mengalami katarak yang telah diderita sebelum Vaksin," ujar dr. Elya Nora Girsang.


Menurutnya, dia bersama petugas desa Boru Sinaga telah menemui sang nenek Basyaria Siregar di rumah putri nya di Desa Hutanamora pada Jumat, 25 Juni 2021.


"Saat ini kondisi pasien secara fisik sehat, tensi 140/80 mmHg, tidak demam, tidak kondisi sesak dan kami jumpai dalam posisi lagi golek namun saat duduk bisa sendiri tanpa harus ditopang dari belakang," jelasnya.


Menurut cerita Basyaria Siregar, dirinya 3 hari setelah di vaksin mengalami demam dan oyong dan sudah berobat ke petugas kesehatan desa tetangganya beberapa.


"Kemudian pasien mengaku tidak bisa melihat, tapi saat itu tidak ada muntahdan tidak ada mencret, tidak ada sesak," tambah dr Elya Nora Siregar.


"Saat saya perjelas hari ke berapa yang tidak bisa melihatnya, si pasien tidak ingat, hasil dan pemeriksaan tampak keruh di lensa mata, tampak katarak, jadi hasil pemeriksaan saya sementara ini pasien menderita Katarak, jadi butanya karena katarak Ibu tersebut, bukan karenarn Vaksin," tegas dr Elya Nora Siregar.


Setelah melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata, Kapus Mogang Palipi yang dikenal ramah kepada pasien ini menyatakan bahwa tidak ada kontrak indikasi Vaksin Covid-19 dengan penyakit Katara.


"Pada hasil screening pun tidak ada disampaikan terkait gangguan mata oleh ibu tersebut," jelas dokter yang dikenal ramah kepada pasien ini.


Kedepannya, pasien dapat melakukan operasi katarak dengan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter mata.


"Untuk Vaksin kedua pun, kita akan tegakkan screening kembali supaya lebih dipahami pasien tersebut," pungkas dr Elya Nora Girsang.


(Gb-ferndt01)