Notification

×

Iklan

Iklan

Truk Dengan Kecepatan Tinggi Jatuh di Gonting Samosir, Satu Tewas

9 Mar 2021 | 23:15 WIB Last Updated 2021-03-09T16:15:59Z

Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpangnya bernama Roni Pramono (30 Tahun) penduduk Kota Medan meninggal dunia ditempat.



GREENBERITA.com
- Sebuah truk dengan kecepatan tinggi yang melaju dari Tele menuju Kota Pangururan mengalami kecelakaan di Gonting, Desa Aek Sipitudai Kecamatan Sianjurmula Kabupaten Samosir Sumatera Utara pada Selasa malam, 09 Maret 2021.


Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpangnya bernama Roni Pramono (30 Tahun) penduduk Kota Medan meninggal dunia ditempat.


Truck canter warna kuning Nomor Polisi BK 9134 CU dengan membawa 4 orang penumpang  

Kecelakaan bermula ketika sebuah truck canter warna kuning Nomor Polisi BK 9134 CU dengan membawa 4 orang penumpang  dimana 1 orang penumpang di dalam mobil sementara 3 orang penimpang berada di Bak Mobil dengan membawa mesin gengset.


Truk yang dikemudikan oleh Ingot Manutur Sidabutar (20) yang beralamat di Desa Tomok Kecamatan Simanindo, hendak turun dari Tele dengan kecepatan tinggi menuju Kota Pangururan, namun setibanya di Gonting Desa Aek Sipitudai, pengemudi hilang kendali dikarenakan kecepatan tinggi ditambah jalanan tikungan menurun yang mengakibatkan pengemudi banting stir kekanan sehingga truk tersebut jatuh ke kanan jalan bersama dengan barang dan seluruh penumpangnya.


Kejadian kecel ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Lantas Polres Samosir AKP Syamsul Arifin Batubara ketika dikonfirmasi greenberita pada Selasa, 9 Maret 2021.


"Benar terjadi kecelakaan sebuah truk di Gonting Desa Aek Sipitudai dan seorang penumpang tertimpa mesin gengset yang mengakibatkan meninggal dunia," ujar AKP Syamsul Arifin Batubara 


Menurutnya, penumpang lain bersama pengemudi memgalami luka luka.


"Masyarakat sekitar dan yang melintas yang melihat kejadian tersebut memberitahukan kejadian tersebut kepada Unit laka serta mengevakuasi korban guna memberikan perawatan medis," tambah Syamsul Arifin.


Adapun identitas korban yang mengalami luka berat adalah Adi Kusuma (28) penduduk Kota Medan.                                                                                                                                                                                                                                                                                        


Lalu Natanael Panggabean (Lk, 28 Tahun), penduduk Kota Medan mengalami luka ringan.


Korban lainnya Boy Martin Parhusip (Lk,24 tahun) beralamat Desa Tomok Kecamatan Simanindo

mengalami luka ringan.


"Berdasarkan keterangan saksi, kami telah menetapkan identitas tersangka yaitu supir truk bernama IMS," pungkas AKP Syamsul Arifin Batubara.

(gb-rizal/rel)