Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Ini 1400 Vaksin Covid-19 Untuk Nakes Tiba di Samosir

4 Feb 2021 | 00:56 WIB Last Updated 2021-02-04T13:39:37Z

1400 Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Samosir pada Kamis (4/2/2021)

GREENBERITA.com
- Sekitar 1400 Vaksin Covid-19 Sinovac untuk pencegahan Covid-19 akan tiba pada Kamis sore, 4 Februari 2021 di Kabupaten Samosir.

Dijemput dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Vaksin Covid-19 akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Kota Medan ke Samosir yang selanjutnya akan ditempatkan di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.


Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Nimpan Karo-karo ketika dikonfirmasi greenberita pada Rabu, 3 Februari 2021.


"Benar, hari ini kami berangkat ke Dinas Kesehatan Provsu untuk menjemput 1400 Vaksin untuk Nakes di Samosir dan akan tiba tanggal 4 Februari di Samosir," ujar Nimpan Karo-karo.


Menurutnya, jumlah 1400 itu akan diprioritaskan untuk 700 tenaga kesehatan dan unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dengan jumlah penyuntikan sebanyak 2 kali setiap orangnya.


Adapun penyuntikan pertama rencananya akan diberikan kepada pimpinan Forkopimda yaitu Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Ketua DPRD Samosir, Kapolres Samosir, Kajari Samosir serta pimpinan lainnya yang direncanakan mulai pada tanggal 09 Desember 2021.


"Untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, maka launching pertama penyuntikan direncanakan tanggal 9 Februari dimulai dari Forkopimda yaitu Bupati dan Wakil, Ketua DPRD, Kapolres dan Kajari Samosir di RSUD Hadrianus," tambah Nimpan.


Setelah penyuntikan kepada Forkopimda dilanjutkan dengan penyuntikan seluruh nakes di wilayah tugas Kabupaten Samosir.


"Tanggal 10 didistribusikan ke Puskesmas dan tanggal 11 mulai penyuntikan nakes dan seminggu kemudian dilakukan penyuntikan kedua," jelas dr.Nimpan Karo-karo.

Sebelumnya diberitakan pasca liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), warga Samosir yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah mengganas jumlahnya.


Dari update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Gugus Tugas Covid-19 Samosir pada Selasa, 12 Februari 2021 pukul 14.00 Wib, ada penambahan 12 kasus baru sehingga konfirmasi positif menjadi 48 orang/kasus di Samosir.


Jumlah terkonfirmasi positif ini berbeda jauh dengan data update rilis Dinas Kesehatan Samosir oleh Gugus Tugas Covid-19 Samosir sebelum liburan Nataru, tepatnya per tanggal 9 Desember 2020 yang hanya 10 orang/kasus terkonfirmasi positif.

Pernyataan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr. Nimpan Karo Karo ketika dikonfirmasi greenberita pada Selasa, 2 Februari 2021.

"Benar, pengakuan mereka rata-rata mereka dapatnya dari orang luar yang masuk ke Samosir waktu liburan Natal dan Tahun Baru itu," tegas dr. Nimpan Karo Karo.

Menurutnya, penularan dari orang luar yang datang pada liburan Nataru ini juga dipicu tidak adanya aturan tegas dari Pemkab Samosir yang mengharuskan dilakukannya pemeriksaan kesehatan di pintu masuk Samosir seperti rapid antigen ketika hendak datang ke Samosir.

"Belum ada aturan tes rapid antigen orang yang berkunjung ke Samosir seperti kabupaten/kota lainnya dengan PPKM, sekarang ke Taput sudah melakukan rapid antigen," jelas Nimpan Karo Karo.

Bahkan aturan waktu melakukan pesta di Samosir pun belum diatur oleh Gugus Tugas di Samosir untuk mengurangi penularan virus mematikan ini.

"Sebagai praktisi kesehatan, sudah seharusnya ada pengaturan jam pesta serta pemeriksaan kesehatan minimal rapid antigen ke Samosir, kalau ini tidak dilakukan maka pasti lumpuh Samosir ini," tutupnya. *** (gb-ferndt01)