Notification

×

Iklan

Iklan

Seluruh Jajaran Bawaslu Kabupaten Samosir Lakukan Rapid Test

30 Des 2020 | 09:04 WIB Last Updated 2020-12-30T02:04:03Z

Ritha Cordyana Bakara saat menghadiri kegiatan Rapid Tes jajaran pengawas Bawaslu Kabupaten Samosir di RSUD Dr Hadrianus Pangururan, Jumat (20/11/2020).

SAMOSIR, GREENBERITA.com || 
Sabtu, (21/11/2020) Bertempat di RSUD Dr Hadrianus Pangururan, Seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Samosir lakukan Rapid Test guna pencegahan penularan Covid-19 di jajaran pengawas Bawaslu Kabupaten Samosir.


Kegiatan yang sudah terlaksana sejak Jumat (20/11/2020) ini, melibatkan Bawaslu Kabupaten Samosir, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Samosir serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara se-Kabupaten Samosir.


Seperti yang yang dilansir dari samosir.bawaslu.go.id, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Samosir, Ritha Cordyana Bakara, saat menghadiri kegiatan Rapid Test, Jumat (20/11/2020) mengatakan perlunya melakukan rapid test di jajaran Bawaslu Kabupaten Samosir. Hal ini untuk mencegah penularan Covid -19 di Kabupaten Samosir terkhusus jajaran pengawas Bawaslu Kabupaten Samosir, juga menjamin kesehatan pengawas saat melaksanakan tugas pengawasan pada Pilkada 2020.


“Iya, kita melakukan rapid test ini di jajaran Bawaslu Kabupaten Samosir bukan lain, untuk mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Samosir tekhusus di jajaran Pengawas Bawaslu Kabupaten Samosir. Terjaminnya kesehatan jajaran pengawas Bawaslu Kabupaten Samosir, tentu akan berdampak pada pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan yang baik pada Pilkada 2020 ini”, tuturnya saat ditemui di RSUD Dr. Hadrianus Pangururan, Jumat (20/11/2020).


Selain itu, Ritha juga mengatakan bahwa apabila dari hasil rapid test ditemukan pengawas yang reaktif maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut kepada pengawas yang teridentifikasi reaktif tersebut.


”Nantinya apabila dari hasil rapid test ada pengawas yang reaktif, maka akan diambil tindakan lebih lanjut kepada pengawas yang terindentifikasi reaktif tersebut. Sehingga nantinya tidak mengurangi kinerja pengawasan. Mengingat pelaksanaan pengawasan Pilkada 2020 yang sudah semakin dekat dan membutuhkan perhatian yang ekstra”, lanjutnya.

(gb-ars/rel)