Notification

×

Iklan

Iklan

Taat Pajak, Vandiko Gultom Setor Puluhan Juta Pajak Reklame ke Dispenda Samosir

19 Sep 2020 | 18:00 WIB Last Updated 2020-09-19T11:04:34Z

Vandiko Gultom disambut Para Ibu di Pardugul,Pangururan

SAMOSIR,GREENBERITA.com- 
Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang ikut menyemarakkan pesta demokrasi dengan memasang baliho non-permanen dan permanen di beberapa titik di sembilan kecamatan diseluruh Kabupaten Samosir.

Dengan sadar pasangan yang biasa disapa VANTAS ini memastikan pihaknya telah membayar pajak reklame atas pemasangan baliho tersebut ke rekening Dinas Pendapatan Kabupaten Samosir.

“Dalam menuntaskan perizinan maupun kepemilikan APK yang terpasang, VANTAS tetap taat untuk melakukan pembayaran pajak reklame sesuai prosedur," ujar Vandiko Gultom ketika dikonfirmasi pada Sabtu,19 September 2020.

Lebih lanjut, Vandiko Gultom mengatakan bahwa VANTAS merasa bersyukur dapat memberikan sumbangsih kepada Pemkab Samosir dengan penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat menambah PAD Kabupaten Samosir yang rindu akan perubahan ini," jelas Vandiko Gultom.

Kwitansi Pajak Reklame VANTAS

Dari penelusuran media ini, pasangan VANTAS telah membayarkan Pajak Reklame Baliho sebesar empat puluh juta lebih dengan enam kwitansi yang berbeda melalui Bank Sumut. 

Pembayaran Pajak Reklame Baliho ini disinyalir merupakan yang terbesar diantara calon lainnya.


Terkait pelestarian lingkungan, Vandiko Gultom juga menghimbau alat peraga bakal calon kepala daerah untuk tidak dipaku di pohon serta tiang listrik, pohon maupun fasilitas umum merupakan pelanggaran.


“Kami taat dengan aturan yang ada dan jangan sampai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samosir melakukan penertiban alat peraga kampanye kami, bila sampai penertiban dilakukan berarti ada arogansi disana,” jelasnya.               

Vandiko juga menambahkan agar semua calon untuk taat membayar pajak tanpa mengenal latar belakang calon tersebut. 

"Ayo, mari bayar pajak reklame dengan jujur tanpa mengenal latar belakang calon tersebut," pungkas Vandiko Gultom. *** (gb-elim09)