Notification

×

Iklan

Iklan

Di Pardugul, Vandiko Gultom Nyatakan Rasa Hormat Kepada Sitanggang

19 Sep 2020 | 12:18 WIB Last Updated 2020-09-19T05:22:29Z

Vandiko Gultom Bersama Para Ibu di Desa Pardugul
SAMOSIR,GREENBERITA.com-  Tokoh Milenial Samosir Vandiko Timotius Gultom melakukan kunjungan ke Huta Buttu Pangaloan, Desa Pardugul Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir pada Jumat, 18 September 2020.

Calon Bupati Samosir yang didukung oleh 9 partai politik ini disambut hangat dan penuh antusias oleh ratusan warga Desa Pardugul yang didominasi para kaum Ibu.

Pada kunjungannya, Vandiko Gultom melakukan sosialisasi tentang berbagai programnya untuk membangun Samosir dengan perubahan, sambil berbagi bantuan pangan dan bernyanyi bersama Trio Nauli Sister.

Vandiko Gultom menyatakan penegasannya bahwa dirinya sangat menghormati seluruh Pomparan Raja Sitempang, khususnya seluruh marga Sitanggang yang ada di Kenegerian Buhit.

"Terkait reposisi wakil bupati saya beberapa waktu lalu, karena ada inkonsisten dari wakil saya yang terdahulu," tegas Vandiko Gultom.

Menurutnya, wakilnya yang terdahulu sebelum Martua Sitanggang tidak menepati janji yang telah disampaikan sebelumnya.

"Akhirnya demi semangat perubahan saya akhirnya saya menggantikan beliau dan komit tetap kepada pomparan Raja Sitempang yaitu Martua Sitanggang karena saya sangat menghormati pomparan Raja Sitempang," tegasnya.

Terkait aspiriasi rakyat Pardugul yang mengeluhkan persoalan air baik pada kebutuhan sehari-hari maupun pertanian warga,Vandiko Gultom mengaku warga Pardugul menyampaikannya kepada orang yang tepat.

"Amang dan Inang menyampaikannya kepada orang yang tepat, karena saya adalah lulusan dari  Sarjana Sipil yang telah berpengalaman untuk penyediaan air untuk warga dan pertanian di kabupaten/kota Jawa Timur," ujarnya.

Dia menyatakan persoalan kekurangan air seharusnya merupakan kewajiban pemerintah daerah bagi kebutuhan warga sehari-hari baik untuk air minum maupun untuk pertanian.

"Penyedian air untuk kebutuhan sehari-hari, itu merupakan penyediaan kebutuhan dasar bagi rakyat yang harus disediakan pemerintah daerah. Melalui kolaborasi dengan APBN, VANTAS  akan memastikan tidak ada lagi rakyat Samosir yang mauas di toru ni sampuran, air akan selalu mengalir ke rumah warga" jelas Vandiko Gultom.

Vandiko Serahkan Bantuan Pangan kepada Warga Desa Pardugul

Kedepannya bila sudah dipercaya rakyat menjadi Bupati Samosir, pembangunan Samosir di bidang Infrastruktur, Pertanian, Irigasi, Pariwisata menjadi prioritas pembangunannya.

Vandiko yakin dapat memperbaiki seluruh infrastruktur itu di Samosir karena sudah berpengalaman karena dibidang tersebut ketika bekerja di Kementerian PUPR dan menangani 38 daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Dibidang pertanian Vandiko Gultom menyatakan penguatan ekonomi petani hanya dapat dilakukan dengan pemberdayaan hasil pertanian sehingga meningkatkan nilai jual hasil.

"Dan ini hanya bisa dilakukan oleh seorang Bupati Samosir yang mempunyai visi dan misi untuk sejahterakan kepada petani," ujar Vandiko Gultom.

Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.

"Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang jadi bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya," jelas Vandiko.

Pada bidang kesehatan, Vandiko Gultom berjanji memberikan BPJS kesehatan kepada seluruh warga Samosir.

"Kita gratiskan BPJS untuk menjamin kesehatan warga Samosir," tegasnya.

Pembiayaan untuk itu dilakukan dengan pemberdayaan APBD Samosir yang lebih terkhusus kepada kesejahteraan rakyat.

APBD Samosir kedepannya lebih dikhususkan kepada pendidikan, pertanian dan kesehatan warga untuk menciptakan sumber daya manusia seutuhnya sehingga kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

"Sebagai orang muda, saya tidak punya keinginan apapun dan hanya untuk mengabdi kepada rakyat, berikan saya kesempatan dan hidup saya sepenuhnya saya serahkan pada rakyat Samosir," tegasnya.

Terkait usia, Vandiko Gultom berharap jangan pandang rendah usia muda atau belum berpengalaman, yang penting niat tulus untuk membangun.

"Untuk apa berpengalaman kalau toh merusak dan hanya untuk mencari keuntungan saja untuk menjadi pemimpin. Ini pemilihan kepala daerah, bukan mau melamar pekerjaan yang membutuhkan pengalaman. Siapa yang mampu berbuat, itu yang akan dipilih rakyat," pungkas Vandiko Gultom.

Dalam aksi berbagi ini juga hadir Pahalatua Simbolon, Sasnaek Naibaho, Belman Naibaho dan mama Vandiko Gultom boru Panjaitan dan beberapa komunitas yang ada di Samosir seperti Komunitas Mancing Mania, Komunitas Paranduhur, Komunitas Pandurung, Komunitas Parrengge-rengge, Komunitas Motor Trail, Komunitas Siboru Toba dan Nauli Sister. *** (gb-Elim09)