Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Samosir

9 Agu 2020 | 20:56 WIB Last Updated 2020-08-26T06:03:47Z
Kasat Reskrim Polres Samosir ketika melakukan pemeriksaan inafis terhadap korban pembunuhan Rianto Simbolon 
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, Satuan Reskrim Polres Samosir berhasil melakukan penangkapan pelaku pembunuhan sadis terhadap Rianto Simbolon (41 tahun) di Pangururan, Kabupaten Samosir pada Minggu, 09 Agustus 2020.

Penangkapan tersebut disampaikan Kapolres Samosir melalui Kasat Reskrim AKP. Suhartono, SH ketika dikonfirmasi tagar pada Minggu malam.

"Benar, kurang dari 24 jam kita telah berhasil menangkap pelaku sebanyak dua orang disekitar Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan," ujar AKP.Suhartono.

Menurutnya, kemungkinan pelaku lebih dari dua orang dan saat ini sedang dalam pengembangan. 

"Pelaku kita duga sekitar 4 sampai 5 orang dan sedang dalam pengembangan terus," jelasnya.

Namun Kasat Reskrim yang dikenal luwes berkomunikasi dengan jurnalis ini menolak untuk menyebutkan identitas para pelaku. "Nanti saja setelah semua tertangkap ya adinda, mungkin langsung disampaikan oleh pimpinan," terangnya.

Dari keterangan yang dihimpun greenberita, motif pelaku diduga adalah karena masalah keluarga. "Dan para pelaku masih mengenal korban dan kemungkinan masih keluarga," ujar sumber tersebut.

Terpisah, Kepala Desa Sijambur Judiman Naibaho mengaku bahwa korban adalah perangkat desanya dan menjabat sebagai Kepala Dusun II Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta.

"Dalam sehari-harinya dia orangnya baik dan tidak arogan dan selama ini selalu bekerja sesuai dengan tupoksinya," jelas Judiman Naibaho.

Menurutnya, alamarhum Rianto Simbolon meninggalkan tujuh orang anak dan satu orang istri yang sebelumnya telah meninggal dunia tahun lalu.

"Dan dia itu seorang raja adat dan parhata juga parbulang yaitu siboan harajaon Suhutnihuta," ujarnya.

Judiman Naibaho juga mengaku tidak pernah mendengar almarhum mempunyai persoalan dengan keluarganya atau mempunyai persoalan tanah atau lainnya.

Sebelumnya diberitakan warga Desa Pardomuan I tepatnya di simpang antara Gereja Advent dan Kafe Buni-Buni dikejutkan dengan ditemukannya seorang yang tewas tergeletak berlumuran darah dipinggir jalan menuju Ronggurnihuta, di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada Minggu, 09 Agustus 2020 sekira pukul 03 Wib.

Pihak kepolisian Samosir yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun kelapangan dan membawa korban ke RSUD Hadrianus Sinaga.

"Benar, korban atas nama Rianto Simbolon itu tewas dibunuh dan pelakunya sedang kita selidiki dan kita kejar," jelas Kasat Reskrim Polres Samosir, Suhartono, SH.

Korban Rianto Simbolon (41 tahun) alias Pak Menanti berlamat di Huta Sosor Simbolon Desa Sijambur dan sehari-hari berprofesi sebagai petani.

Menurut AKP Suhartono, pada Minggu subuh 09 Agustus 2020 sekira pukul 03.00 Wib, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Pangururan - Ronggur Nihuta Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, tepatnya di simpang Gereja Advent ditemukan ada 1(satu) orang laki-laki tergeletak di pinggir jalan bersama dengan sepeda motor 2 (dua) unit. 

"Kemudian piket SPKT dan unit Laka menuju TKP dan kemudian membawa BB (barang bukti) ke Polres Samosir dan korban ke RSUD Dr. Hadrianus Sinaga, setelah dicek korban sudah meninggal dunia yang ditubuh korban ada luka tusukan," terang Suhartono.

Reskrim Polres Samosir dan Unit Inafis bersama Piket SPKT kemudian melakukan Cek ulang Tempat kejadian perkara dan ditemukan barang bukti berupa ceceran darah dan pisau yang sudah terlepas dari gagangnya. 

"Korban saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," tambahnya.

Ditempat kejadian perkara polisi menemukan barang bukti berupa dua unit Sepeda motor yaitu jenis Yamaha Jupiter Z tanpa Plat jenis Honda Supra X-125 warna merah Nomor Polisi BK 6593 US.

Juga satu buah gagang pisau warna hitam, satu buah mata pisau, satu buah sarung pisau warna coklat, pecahan bodi sepeda motor, satu potong baju kemeja panjang warnah putih berlumuran darah dan satu potong celana panjang warna coklat.

(gb-andrey05)