Notification

×

Iklan

Iklan

Di Lontung, "Vantas" Janjikan BPJS Gratis Untuk Rakyat Samosir

15 Agu 2020 | 00:00 WIB Last Updated 2020-09-09T11:42:11Z
Warga Yang terdiri dari Ibu Militan Mendukung Vantas untuk menang pada Pilkada Samosir
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Kawasan Lontung boleh disebut jalur yang sepi dan agak tertinggal di Samosir. Kemajuan-kemajuan lebih cepat terlihat di jalur Tomok ke Pangururan. 

Tak heran kalau warna pembangunan tampak tertinggal dengan wilayah Samosir yang lain. Bangunan-bangunan bagus terlihat sangat sedikit. Objek dan fasilitas wisata nyaris tak ada, meski sebenarnya panorama di kawasan ini tak kalah indah dari objek wisata daerah lain.

Dan kali "Vantas" yaitu Vandiko dan Martua mengunjungi 3 desa di kawasan Lontung kecamatan Simanindo pada rabu 12 agustus 2020 yaitu Desa Pardomuan, desa parmonangan, dan desa parbalohan.

Sesuai dengan janjinya, "Vantas" mengunjungi rakyatnya sambil berbagi tali kasih serta menghibur warga yang hadir pada kegiatan tersebut bersama Nauli Sister sehingga rakyat yang hadir selalu dipenuhi sukacita.

Dengan menggunakan kemeja putih lengkap dengan stola bercorak batak, Vandiko-Martua membagikan beras dan telur kepada ribuan masyarakat.

Pada orasinya, Vandiko menyapa warga yang sangat senang menyambut kedatangannya. Kali ini Vandiko Gultom mempersilahkan calon wakilnya Martua Sitanggang untuk lebih banyak bercerita kepada warga mengingat ketiga desa tersebut merupakan kampung mertua dari Martua Sitanggang.

"Horas Amang/inang, saya senang sekali dengan sambutan hangat yang amang/inang tunjukkan. Begini amang/inang, karena ini kampung mertuanya pak Martua Sitanggang, alangkah baiknya saya persilahkan Pak Martua agar lebih banyak bercerita ya" ujar Vandiko Gultom.

Pada kesempatan yang diberikan, Martua Sitanggang mengatakan Pasangan Vandiko-Gultom, berjanji akan memperhatikan para petani, memberikan beasiswa kepada Mahasiswa/i Samosir sampai lulus S3 apabila nilai IPK nya mencapai 3.0, dan juga berjanji akan memberikan BPJS gratis kepada masyarakat kurang mampu.

"Apabila kami Vandiko-Martua diberikan kesempatan menjadi parhobas di kabupaten ini, kami akan lebih memperhatikan para petani, memberikan beasiswa kepada Mahasiswa/i asal Samosir jika nilainya mencapai 3.0, serta memberikan BPJS gratis kepada masyarakat yang kurang mampu" jelas Martua.

Vantas berikan bantuan pangan kepada rakyat Samosir di Lontung
Dilanjutkan oleh Vandiko Gultom, tokoh muda berkharisma ini dalam orasinya yang bersemangat menyampaikan terimakasih atas kepercayaan warga dan menyampaikan beberpa programnya untuk memajukan Smaosir bila dipercaya menjadi Bupati Samosir dengan pembangunan infrastrultur yang diprogramkannya. 

"Terkait perbaikan jalan yang rusak ke setiap desa, ketika amang dan inang memilih saya menjadi Bupati Samosir, saya akan memperbaiki dengan anggaran APBN seperti yang sudah saya lakukan di desa-desa Jawa Timur dulu ketika saya masih bekerja di kementerian PUPR dulu," janji Vandiko.

Ketika berbicara tentang penyediaan air, Vandiko Gultom kembali dengan lantang bicara tentang tentang pentingnya pengelolaan infrsatruktur air baik bagi kebutuhan warga sehari-hari maupun untuk pertanian.

"Penyedian air untuk kebutuhan sehari-hari, itu merupakan penyediaan kebutuhan dasar bagi rakyat yang harus disediakan pemerintah daerah. Melalui kolaborasi dengan APBN, saya akan memastikan tidak ada lagi rakyat Samosir yang mauas di toru ni sampuran, air akan selalu mengalir ke rumah warga" jelas Vandiko Gultom.

Menurut Vandiko, sebenarnya tidak sulit menyediakan itu semua dari APBN dengan seluruh jaringan yang telah dijalinnya selama ini, sehingga APBD Samosir dapat digunakan untuk membantu para petani dan rakyat untuk kesejahteraan masyarakat Samosir.

"Saya yakin 100 persen bila saya jadi Bupati Samosir dapat menawarkan paradigma baru dengan membawa APBN untuk infrastruktur air di Samosir untuk kesejahteraan masyarakat Samosir," ujar Vandiko Gultom.

Khusus untuk meningkatkan kualitas harga hasil pertanian maka Vandiko Gultom kedepannya akan membuat peraturan daerah (perda) terkait hasil pertanian.

"Dengan perda ini kita akan buat hasil pertanian tidak dijual mentah tapi diolah dulu untuk barang jadi dengan harga yang lebih tinggi melalui UMKM dengan bantuan BUMD nantinya," ujar Vandiko Gultom.

Penjualan produk mentah seperti bawang, jagung dan kacang langsung kepada pembeli dari luar tidak akan mampu meningkatkan pendapatan petani.

"Oleh Bupati yang visioner, itu harus diolah dengan mengubahnya menjadi produk yang tinggi nilai seperti bawang jadi bawang goreng, jagung menjadi jajanan yang harga tinggi serta kacang dalam bentuk seperti selai roti dan lainnya," jelas Vandiko.


Pada kunjungannya di Desa Parbalohan ini, ada hal menarik perhatian semua orang yang hadir, dimana seorang warga bernama Lisbet Tampubolon mengingatkan agar Vandiko-Martua untuk tidak kompromi terhadap pembangunan ilegal.

"Saya ingin bapak berdua, jangan kompromi terhadap pembangunan yang ilegal" ujar Lisbet dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh seluruh warga yang hadir.

Lisbet juga mengatakan bahwa ditempatnya ada pembangunan yang ilegal

"Saya lihat ada pembangunan disini yang ilegal" tambahnya

Dalam bentuk merespon perkataan Lisbet terkait banyak hal yang disampaikan, Vandiko mengatakan itu semua akan dilakukan jika sudah terpilih.

"Baik itu semua kan tadi harapannya jika sudah terpilih kan, maka berikan kesempatan kepada kami" ujar Vandiko

Diakhir acara sebelum pemberian tali kasih, seluruh warga yang hadir dihibur oleh artis ibukota Trio Nauli Sister.

(gb-Edward-08)