Notification

×

Iklan

Iklan

Dalam 3 Hari, 5 Warga Siantar Positif Corona

8 Jun 2020 | 17:02 WIB Last Updated 2020-06-08T10:02:37Z
Ilustrasi 
PEMATANGSIANTAR, GREENBERITA.com ||Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar menyebutkan hingga Minggu, 7 Juni 2020, sebanyak 34 warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dinyatakan positif Covid-19.

"Sejak tiga hari terahir, bertambah lima kasus positif," kata Daniel, yang juga Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar.

 Pertambahannya, dua dari Kecamatan Siantar Marihat, dan masing-masing satu dari Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan Siantar Martoba.

Dilansir dari Tagar.id, Sejauh ini terdapat 22 orang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut, di antaranya di RSUP Haji Adam Malik Medan, RSUD dr Djasamen Saragih, RS Martha Friska Medan, dan RS Rondahaim Simalungun.

Dia mengatakan, terhadap temuan kasus positif baru, dinas kesehatan segera melakukan tracing kepada orang yang punya riwayat kontak langsung dengan pasien.

"Atas penemuan lima kasus baru dinas kesehatan pun melakukan pelacakan dan rapid test terhadap orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien," tutur Daniel.

Sejauh ini sambung Daniel, Pematangsiantar masih menunggu arahan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait kebijakan penanganan Covid-19.

"Kami masih menunggu arahan dari Gubernur Sumut mengenai langkah pencegahan. Namun Siantar belum menerapkan new normal atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)." ungkapnya.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid 19 Sumatera Utara dr Whiko Irwan pada Minggu, 7 Juni 2020, sebanyak 605 orang.

Sedangkan pasien sembuh bertambah tujuh orang. Sebelumnya 178 menjadi 185 orang. Pasien yang meninggal dunia tambah satu orang orang, awalnya 47 orang menjadi 48 orang.

"Data yang kami terima, ODP di Sumatera Utara menurun, dari 553 menjadi 486. Kami dari gugus tugas mengimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Misalnya dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dan hindari kerumunan," tuturnya.

(Gb-As/rel)