Notification

×

Iklan

Iklan

Wow, Satu Lagi Pendatang Dipulangkan Dari Samosir

28 Mar 2020 | 12:13 WIB Last Updated 2020-03-28T05:13:35Z
Pemeriksaan Suhu Tubuh di Posko Pintu Masuk Pelabuhan Simanindo
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir kembali melakukan pemulangan kepada seorang warga pendatang yang hendak melakukan perjalanan ke Samosir Sumatera Utara, sehingga sampai saat ini ada 4 pendatang ke Samosir dipulangkan.

Pendatang berinisial JN (38) tersebut terdeteksi mempunyai suhu tubuh diatas batas normal 38 derajat celcius dengan alat pengukur suhu tubuh di Pos Pemeriksaan Puskesmas Simanindo ketika baru mendarat di Pelabuhan Simanindo melalui kapal kayu, pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Hal itu dibenarkan Tunggul Sinaga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Samosir ketika melakukan penjagaan di Posko Pemeriksaan Kesehatan di Pintu Masuk Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir.

"Benar, yang bersangkutan mempunyai suhu badan diatas 38 derajat celcius dan ketika di observasi hingga satu jam di posko kita namun tetap tidak turun," ujar Tunggul Sinaga.

Petugas lalu menyarankan JN untuk pulang kembali ke tempat asalnya di Siantar dan menerima permintaan petugas dengan langsung kembali melalui kapal Fery Simanindo trip ke III sekitar pukul 11.25 Wib.

Sebelumnya juga diberitakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir melakukan pemulangan kepada 3 warga pendatang yang hendak melakukan perjalanan ke Samosir.

Ketiga pendatang tersebut setelah dideteksi dipintu masuk Samosir dengan alat pengukur suhu tubuh ternyata mempunyai suhu tubuh diatas batas normal 38 derajat celsius. 

Dua pendatang yang dipulangkan dari pintu masuk Tele berasal dari Tarutung dan Medan sedangkan satu lagi dari pintu masuk Pelabuhan Simanindo berasal dari Kota Siantar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Rohani Bakara ketika dikonformasi greenberita pada Jumat, 27 Maret 2020.

"Untuk yang ditele satu berprofesi toke kopi dari Tarutung dan langsung dipulangkan dan satu lagi ada di mobil penumpang, oleh petugas medis diinapkan satu malam di Puskesmas Harian dan setelah dipantau demamnya tidak juga turun kemudian diberangkatkan via bus yang menuju Medan," terang Rohani Bakara.

Sedangkan yang di Pelabuhan Simanindo didapat dari penumpang kapal kayu dan langsung berbalik berlayar kembali ke Tigaras. 

"Pemulangan ketiga penumpang itu sesuai dengan SOP yang kita terapkan, apalagi karena mereka bukan penduduk Samosir," tambahnya.

Sebenarnya ketiga orang tersebut ditawarkan untuk dipantau dan diisolasi selama 14 hari di Samosir, namun ternyata ketiga orang tersebut tidak bersedia dan meminta untuk dipulangkan.


(gb-Angga Sagala/fs)