Notification

×

Iklan

Iklan

Dikeluhkan Kinerjanya Cegah Covid-19, Ini Jawapan Pemkab Samosir

29 Mar 2020 | 13:18 WIB Last Updated 2020-03-29T06:21:28Z
Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika Lakukan Pembekalan Tim Pemeriksa Kesehatan di Pintu Masuk Pelabuhan Tomok
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Beberapa waktu lalu, Polisi Resor Samosir mengaku kecewa dengan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir dalam pencegahan penularan Virus Corona Covid-19 di Samosir.

Kekecewaan ini didasari karena tidak sigapnya Pemkab Samosir dengan kesepakatan akan melakukan penyemprotan Disinfektan yang telah dijanjikan dilakukan pada Jumat pagi 27 Maret 2020 pukul 08 Wib lalu, namun sampai pukul 9.30 Wib pihak Pemkab Samosir dan personilnya belum hadir, bahkan penanggungjawap serta peralatan yang dijanjikan Pemkab Samosir pun tidak terlihat.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Samosir melalui Kadis Komunikasi Infokom Samosir membantah hal tersebut dan mengaku pihaknya sudah melakukan tindakan maksimal membantu masyarakat Samosir mencegah penularan Virus Corona Cocid-19 di Samosir.

"Hal tersebut tidak tepat dan hanya sedikit miss comunication, karena Pemkab pada dasarnya sudah melakukan upaya maksimal melalui Gugus Tugas Penanganan Virus Corona-19 di Samosir baik kami ditingkat Kabupaten sampai timkami diseluruh kecamatan di Samosir," tegas Rohani Bakara.

Terkait kejadian gagalnya melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan bersama antara Pemkab Samosir dan Polres Samosir serta TNI pada Jumat lalu, adalah bukan disengaja namun karena adanya perkembangan terbaru yang harus dilakukan perubahan.

"Memang pada hari sebelumnya kita melakukan penyemprotan disinfektan bersama dengan TNI dan Polri disepanjang jalan protokol Onanbaru Pangururan dan lainnya, namun ada masukan dari pengamat bahwasanya kalau di udara yang ada panas matahari virus itu mati jadi kurang efektif melakukan penyemprotan ke udara ditengah teriknya matahari," jelasnya.

Menurutnya, penyempotan sebaiknya dilakukan langsung ke rumah penduduk yang tidak terpapar matahari. "Sebenarnya dua tim yang dibentuk dan tim dua sudah berangkat, tim satu ada Bupati dan Kapolres. Jam 8 pagi, saya dan Pak Sekda sudah hadir di Polres Samosir mempersiapkan semuanya, namun dipanggil ajudan ke rumah dinas untuk rapat dan disitulah dilakukan evaluasi oleh bupati bahwa kegiatan tersebut kurang efektif dan ketika kami ke Polres Samosir, tim sudah berangkat" tambah Rohani Bakara.

Sebelumnya diberitakan Polres Samosir melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Samosir Kompol Bernad Naibaho menyatakan kekecewannya dengan ketidak-sigapan Pemkab Samosir dengan kesepakatan akan melakukan penyemprotan Disinfektan yang telah dijanjikan dilakukan pada Jumat pagi 27 Maret 2020 pukul 08 Wib lalu, namun sampai pukul 9.30 Wib pihak Pemkab Samosir dan personilnya belum hadir, bahkan penanggungjawap serta peralatan yang dijanjikan Pemkab Samosir pun tidak terlihat.

"Berdasarkan janji Pemkab Samosir melalui Kepala BPBD Mahler Tamba berjanji pukul 08 Wib untuk melakukan penyemprotan ke beberapa kecamatan, tapi sampai pukul 9.45 Wib belum ada satupun yang hadir baik Pak Mahler maupun peralatan yang dijanjikan," tegas Kompol Bernad Naibaho ketika dikonfirmasi greenberita pada 27 Maret 2020.

Adapun kecamatan yang akan dilakukan penyemprotan hari ini adalah Kecamatan Palipi, Nainggolan, Onanrunggu sampai ke Tomok dan Amabarita. Alat yang akan digunakan adalah Pemadam Kebakaran Pemkab Samosir serta Double Cabin dari Polres Samosir dan mesin penyemprot balteng yang sengaja disewa pihak kepolisian.

"Tadi sempat hadir Kepala Gugus Tugas Covid-19 Jabiat Sagala tapi sekarang sudah tidak nampak, tidak jelas siapa penanggungajawap ini juga kepala BPPD ngga nampak," tambahnya.

Ketika greenberita mencoba mengkonfirmasi via selulernya Kepala Gugus Tugas Covid-19 Jabiat Sagala, namun tidak direspons. 

Wartawan kembali menghubungi Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara yang juga sebagai Koordinator Bidang Komunikasi Publik Covid-19 Samosir, dan mengaku sedang rapat.

"Sebentar ya, kami lagi rapat di rumah dinas (bupati,red) ya," tegas Rohani Bakara.

Sebelumnya dari mulai Rabu sampai Kamis, 25-26 Maret 2020, Polres Samosir bersama TNI dari Koramil Pangururan telah melakukan penyemprotan hampir ke seluruh wilayah kecamatan Pangururan.

"Intinya kami dari Polres Samosir dan TNI sangat kecewa, dari kemarin kami sudah bekerja lakukan penyemprotan namun menurut kami mereka kurang respons," pungkas Kompol Bernad Naibaho.

Setelah menunggu sekian lama dan petugas serta fasilitas pemadam kebakaran belum tiba dari Pemkab Samosir, akhirnya Team Polres Samosir serta TNI dari Koramil Pangururan melakukan aksi penyemprotan disinfektan secara mandiri.  

(gb-Andrey Regar/fs)