Notification

×

Iklan

Iklan

HKBP Distrik VII Samosir Sementara Tiadakan Semua Ibadah di Gereja

25 Mar 2020 | 18:14 WIB Last Updated 2020-03-28T05:23:44Z
HKBP Pangururan (ilustrasi)
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VII Samosir secara resmi menyampaikan imbauan pelaksanaan ibadah Minggu di rumah masing-masing jemaat. Dengan demikian pelaksanaan kebaktian di gereja seperti biasa sementara ditiadakan sampai akhir Maret 2020.
Melalui surat nomor 11IHKBP-Dvtt/ttr/2020 tanggal 23 Maret 2020, peniadaan kebaktian ibadah di gereja diputuskan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).
Melalui surat tersebut Praeses Distrik VII Samosir Pdt Mangido Tua Pandiangan STh, MM mengatakan keputusan diambil sambil menunggu perkembangan dan informasi dari pastoral Ephorus HKBP, Persekutuan Gereja Indonesia pemerintah daerah dan lainnya.
Dikatakan dalam rangka pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona (vovid 19) agar tidak semakin meluas, maka dengan ini Praeses HKBP Distrik VII Samosir menghimbau seluruh pimpinan jemaat dan jemaat HKBP se-distrik bahwa ibadah minggu pada tanggal 29 Maret 2020 ditiadakan di gereja dan menghimbau sementara agar ibadah Minggu dilaksanakan di rumah jemaat masing-masing.
''Tata ibadah dipersiapkan oleh gereja masing-masing, dan untuk selanjutnya akan ada informasi lanjutan,'' katanya.
Semua pertemuan pelayanan seperti parguruan serta partangiangan, sermon distrik juga pelayanan seperti Sekolah Minggu, koor, kategorial, naik sidi dan lain-lain untuk sementara waktu ditiadakan menunggu waktu yang kondusif.
Untuk pelayanan partumpolon (pranikah) tetap dilaksanakan dengan memperhatikan SOP pencegahan penyebaran virus corona (covid 19).
''Tapi rapat-rapat terbatas tetap dilaksanakan sebagai bagian dari koordinasi pelayanan sekaligus memantau perkembangan selanjutnya,'' katanya.
Pimpinan jemaat HKBP di Samosir ini mengimbau agar semuanya jangan panik, jangan saling menghakimi, jangan saling menyalahkan satu dengan yang lain. 
"Berdoalah selalu di rumah masing-masing dan untuk sementara waktu jangan keluar rumah serta menjauhi keramaian dan hidup denga pola bersih dan sehat," pungkas Pdt.MangidoTua Pandiangan.

(gb-Angga/rel)