Notification

×

Iklan

Iklan

Kampung Tenun Ulos Sakkamadeha Butuh Uluran Tangan Pemkab Samosir

2 Feb 2020 | 17:10 WIB Last Updated 2020-02-02T11:18:20Z
SAMOSIR,GREENEBRITA.com- Perkampungan tenun ulos batak Sakkamandeha yang berada di Desa Lumbansuhi, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sumatera Utara sejak didirikan dinilai sangat berguna untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang berforesi sebagai pengrajin penenun ulos disana.

Saat ini, kampung ulos ini telah menampung sekitar 50 para pekerja tenun ulos ditiga tempat dengan menggunakan 50 buah lebih ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Namun saat ini, para penenun ini sangat berharap adanya bantuan permodalan dari Pemkab Samosir untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil tenun nya.

"Kami sangat membutuhkan dukungan bantuan khususya permodalan dari Pemkab Samosir untuk kami para pengrajin tenun ulos disini," ujar salah seorang penenun, Lina Sinaga ketika dikonfirmasi greenberita pada Jumat, 31 Januari 2020.

Kampung Ulos Sakkamandeha sendiri didirikan oleh Raja Sondang Simarmata, seorang anak muda alumni ITB yang saat ini masih berusia 32 tahun. 

Didasari kerinduan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajin tenun ulos, Raja Simarmata ingin para pengrajin dapat menjadikan profesi petenun ini untuk menghidupi keluarganya dan bahkan menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi.

"Saya dulu dapat sekolah sampai selesai ke ITB Bandung murni dari hasil tenun ibu saya dan dibantu bapak dengan alat tenun seadanya, karenanya saya punya keterbebanan ingin meningkatkan kesejahteraan para penenun ulos disini sehingga dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi dengan alat yang lebih baik yaitu ATBM," ujar Raja Simarmata.

Namun, dibalik semangat sang anak muda ini terbersit rasa gundah yang menggangunya untuk dapat meningkatkan perkampungan ulos ini lebih baik lagi akibat permodalan yang belum maksimal dan bahkan belum adanya bantuan dari pihak manapun termasuk pemerintah kabupaten.

Menurutnya, sejak berdiri lima tahun lalu pihaknya belum pernah menerima bantuan permodalan dari Pemkab Samosir maupun dari pemerintah atasan.

"Belum ada bantuan permodalan dari pemkab Samosir atau lainnya, untuk permodalan saya murni ngutang di Bank," ujar Raja Simarmata yang baru saja terpilih sebagai Kepala Desa di Lumbansuhi.

Dia berharap pemerintah yang merupakan tempat perlindungan para pengrajin di Samosir memberikan keberpihakan kepada para pengrajin tenun ulos yang menjadi binaannya.

"Seperti arti namanya Sakkamandeha, saya berharap kampung ulos ini dapat menjadi pohon kehidupan bagi warga sekitarnya. Dan harapan kita pemerintah memberikan perhatianlah terhadap pelaku tenun di Samosir," pungkas Raja Simarmata. ***

Simak wawancara eksklusif dengan pendiri kampung ulos Sakkamandeha, Raja Simarmata:



(gb-andreyregar1)