Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerhati dan Pelaku Wisata Keluhkan Sosialisasi FDT 2019 yang Minim

3 Des 2019 | 16:46 WIB Last Updated 2019-12-03T09:46:34Z
PARAPAT, GREENBERITA.com || Pemerhati Danau Toba dari komunitas Jendela Toba prihatin dengan pelaksanaan Festival Danau Toba (FDT) 2019. Event tahunan tersebut terkesan 'main-main'.

"Yang mau macam mananya FDT ini dibuat. Sudahlah yang lalu-lalu tidak beres, tahun ini malah makin parah," kata Ketua Jendela Toba, Mangaliat Simarmata, yang dilansir dari  medanbisnisdaily.com, Selasa (3/12/2019).

Dia mengatakan, FDT akan berlangsung di Parapat, 9-12 Desember 2019, namun sosialisasinya sangat minim. Bahkan pemenang tender FDT pun baru beberapa minggu lalu ditetapkan.

Hal yang sama juga disampaikan salah seorang pelaku wisata di Medan, Eka Rina. Salah seoranb owner Sumatra Wonder Trips ini mengatakan, sebagus apapun event direncanakan, bila tanpa promosi tidak akan ada artinya.

"Event-event di Danau Toba sepengetahuanku promonya cuma lewat baliho atau spanduk. Promo keluar negeri sepertinya kurang. Karena pelaku wisata yang ada di Medan saja banyak yang tidak tahu," ujarnya.

Sebelumnya pada pertemuan Koordinasi Rapat Kegiatan FDT & North Sumatera Music Festival 2019, Selasa (26/11/2019), Kepala Bidang Bina Seni Budaya dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Disbudpar Sumut, Rismaria Hutabarat mengatakan, kesuksesan FDT mesti dibantu semua pihak termasuk para pelaku pariwisata di Sumut. "Tidak bisa hanya kami saja, tetapi kita semua harus ikut berpartisipasi," katanya.

(rel/ars)