 |
| Para Ibu Penjual Ikan Hasil Partao Menjual Berharap Bantuan Pemkab Samosir |
Setelah menerima dan membeli ikan dari partao, para ibu ini langsung segera naik dan membuka lapaknya dipelataran parkir Pelabuhan Simanindo, Kecamatan Simanindo, Samosir. Dengan sigapnya, para penjual ikan ini langsung membersihkan ikannya dan mengeluarkan kotoran ikan tersebut untuk siap dijual kepada pembeli yang bermukim disekitar pelabuhan Simanindo maupun para penumpang kapal.
Mak Rita boru Turnip, salah seorang penjual ikan dipelabuhan ini, mengaku dapat menjajakan ikannya sebanyak 20 sampai 25 kilogram dari 10 partao yang pergi melaut. Mereka menjajakan ikan tersebut dari mulai pukul 7 pagi sampai sekitar jam 12 siang.
Ikan segar yang langsung dari danau dan bukan dari kerambah ini dijual dengan harga Rp.20 ribu perkilonya. Karena dari danau langsung, rasa ikan dari partao jauh lebih manis dan nikmat dari ikan kerambah.
Namun, hasil yang didapatkan mereka dari menjual ikan ini jauh dari yang diharapkan dan belum mampu mencukupi kebutuhan keluarga para ibu ini, apalagi untuk sekolah anak-anaknya. Karena setiap harinya mereka hanya mampu mendapatkan keuntungan sekitar Rp. 50 ribu.
"Sulit kami untuk mengembangkan usaha ini karena sulitnya kami mendapatan modal usaha. Pernah kami coba tapi karena kami tidak punya jaminan harta, kami gagal mendapatkannya," ujar Mak Rita boru Turnip kepada greenberita.com pada Minggu, (13/10/2019).
Simak Videonya:
Para ibu penjual ikan ini sangat berharap bantuan pemerintah kabupaten agar dapat memfasilitasi untuk pengajuan pinjaman ke Bank maupun lembaga lainnya. "Hanya ini usaha kami, mohonlah bantuan Pak Bupati untuk kami berusaha," ujar Mak Rita Turnip berhara dan langsung diamini para ibu yang lain.
(gb-tanggang)
_11zon.jpg)
