Notification

×

Iklan

Iklan

Tersambar Kereta Api, Penarik Betor Bersama Penumpangnya Tewas Mengenaskan

28 Okt 2019 | 11:27 WIB Last Updated 2019-11-10T13:49:17Z
Kondisi korban dan betor
MEDAN, GREENBERITA.com- Warga Jalan AR Hakim, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, mendadak heboh lantaran tewasnya seorang penarik becak bermotor (betor) beserta penumpangnya akibat ditabrak oleh Kereta Api Sribilah tujuan Rantau Prapat, Sabtu (26/10/2019).

Informasi yang dihimpun dari Medanbisnisdaily, kejadian ini bermula ketika penarik betor yang diketahui bernama Ardep Panjaitan, Warga Dusun 7 Marendal, Patumbak ini nekat menerobos palang kereta yang sebelumnya telah diturunkan. Namun naas, betor mereka justru tertabrak oleh kereta api yang bersamaan melintas.

Akibatnya, betor tersebut pun rusak berat karena hantaman yang terjadi. Sedangkan penarik betor bersama penumpangnya telempar, kemudian meninggal dunia.

"Kedua korban ini melintas dari arah Aksara menuju Jalan AR Hakim. Sebelumnya sudah kami turunkan palang karena kereta api mau melintas. Tapi bapak itu (Parbetor) yang lagi bawa sewa ibu-ibu menerobos palang pintu ini," ungkap Awi, petugas PJKA.

Tewasnya kedua korban ini pun menjadi pusat perhatian warga. Namun ironisnya, barang berharga milik penumpang betor tersebut seperti dompet dan lainnya justru diambil oleh maling yang memanfaatkan insiden tersebut.

"Kalau identitas penumpangnya tidak tahu kami. Karena dari informasi polisi yang minta keterangan tadi, bahwa dompet ibu itu (penumpang betor) dicuri," jelasnya.

Amatan wartawan, petugas Polsek Medan Area yang mendapatkan informasi ini langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah warga juga terlihat dimintai keterangannya.

"Tanya Kapolsek saja nanti bang. Kita masih mintai keterangan saksi dulu," ujar salah satu petugas Unit Lalulintas Polsek Medan Area.

Akibat kejadian tersebut, arus lalulintas di sepanjang kawasan Aksara menuju Jalan AR Hakim Medan, mengalami kemacetan, karena sejumlah kendaraan sepedamotor maupun mobil berhenti untuk mengetahui kajadian apa yang terjadi di lokasi.
(ars)