Notification

×

Iklan

Iklan

Perampokan di Nainggolan, Kapolsek: Anggota Kami Tetap Lakukan Lidik di TKP

2 Okt 2019 | 17:54 WIB Last Updated 2019-11-10T13:22:03Z
Kapolsek Onanrunggu, AKP. Wilson Harianja 
SAMOSIR,GREENBERITA.com- Penyelidikan tindakan perampokan dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Samosir pada Sabtu, (28/9/2019) terus dilakukan pihak kepolisian khususnya anggota Polsek Onanrunggu yang menerima pengaduan atas kejadian tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Samosir melalui Kapolsek Onanrunggu AKP. Wilson Harianja ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Rabu, (02/10/2019) di Polsek Onan Runggu, Kecamatan Nainggolan.

"Benar, saat ini kita terus melakukan penyelidikan atas kejadian perampokan dengan kekerasan dan menjadi atensi tinggi dari atasan kami. Bahkan kami terus mengerahkan tiga anggota kami dilokasi TKP untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari warga," ujar AKP. Wilson Nainggolan.


Wilson menambahkan, bahwa pihaknya pun sudah memintai keterangan korban sekaligus membuat laporan di Polsek Onan Runggu pada Minggu, (29/9/2019) lalu. "Sewaktu diperiksa, korban masih trauma atas kejadian tersebut namun tetap bersedia dimintai keterangan," tambahnya.

Dari investigasi yang dilakukan wartawan, korban dan suaminya adalah keluarga muda namun dipandang berada dan berhasil di desa tersebut. Informasi yang dihimpun, pelaku diduga sudah mengenal dengan baik area itu dan mengetahui bahwa suami korban sedang tidak berada ditempat pada saat melakukan aksinya.

Sebelumnya diberitakan kejadian naas perampokan dengan kekerasan dialami oleh seorang ibu muda bernama Yanti Katarina Br.Sinaga alias Nai Rehan (31 Tahun) yang kesehariannya adalah seorang petani beralamat di Huta Janji Maria Desa Pananggangan Kecamatan Nainggolan pada Sabut, (28/9/2019) sekira jam 19.30 Wib.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Samosir melalui Kasat Reskrim AKP. Jonser Banjarnahor ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Selasa, (01/10/2019).

"Benar, saat ini kita sedang lidik kejadian pencurian dengan kekerasan dan menjadi atensi tinggi dari kami. Kami pun sudah memeriksa beberapa saksi di Polsek Nainggolan dan kita backup dari polres. Kami berharap masyarakat sabar menantikan penyelidikan ini," ujar AKBP. Jonser.

Terpisah, Kanit Pidum Reskrim Polres Samosir Ipda. Jonli Purba yang turun langsung ke lokasi kejadian dan mewancarai korban mengatakan bahwa pelaku yang memukul korban berjumlah dua orang.

"Kemarin kita sudah olahTKP dan identifikasi, pelaku berjumlah dua orang dan memakai masker diwajahnya makanya tidak dikenali korban. Saat ini kita masih selidiki dan kejar para pelaku," ujar Ipda.JonliPurba.

Tambahnya, korban setelah dipukul korban mengalami memar dan bengkak di kepalanya. "Ada bekas pukulan dan dibawa ke Puskesmas, korban mengalami bengkak dan oyong," tambah Jonli Purba.

Sementara itu, Kapolsek Nainggolan AKP. Wilson Harianja ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa suami korban ketika kejadian sedang melayat orang meninggal dunia disekitar lingkungannya. "Suami korban sedang melayat orang meninggal dunia saat kejadian tersebut," pungkasnya.


(gb-fet)