Notification

×

Iklan

Iklan

Zelensky: Presiden Bukan Idola, Tak Perlu Pajang Foto Saya di Kantor

26 Sep 2019 | 10:36 WIB Last Updated 2019-11-10T14:05:43Z
 Volodymyr Zelensky
UKRAINA, GREENBERITA.com- Presiden terpilih Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan bahwa seorang presiden bukanlah ikon maupun isolo. 

Zelensky pun tak ingin fotonya dipajang di tembok-tembok kantor. "Saya benar-benar tidak ingin foto saya berada di kantor Anda, karena presiden bukanlah ikon maupun idola atau sebuah potret," kata Zelensky dalam pidato pelantikannya, pekan lalu. 

"Pajanglah foto anak-anak Anda dan lihatlah mereka setiap kali Anda membuat keputusan," tambah presiden keenam Ukraina yang resmi menjabat sejak 20 Mei lalu. 

Zelensky yang sebelumnya dikenal sebagai seorang aktor komedian, terpilih menjadi presiden setelah memenangi perolehan suara dalam pemilu putaran kedua yang dilangsungkan 21 April lalu. 

Dia unggul dalam perolehan suara melawan kandidat petahanan Petro Poroshenko. Zelensky pun menjanjikan pemerintahan yang jujur, transparan, dan dijalankan dari rakyat untuk rakyat.

Dalam pidato pelantikannya, Zelensky memaparkan impiannya terhadap pemerintahan yang dijalankan oleh para pemimpin yang tidak memerintah, melainkan melayani rakyat. 

"Kami akan membangun negeri peluang, di mana semua orang sama di hadapan hukum dan di mana semua aturan jujur dan transparan, sama untuk semua orang." 

"Untuk itu kami membutuhkan orang-orang berkuasa yang akan melayani demi rakyat," kata Zelensky, dikutip India Today. 

Zelensky merupakan seorang pemula di dunia politik, bahkan tidak memiliki pengalaman berpolitik sebelumnya. Dia lebih dikenal sebagai seorang aktor komedi dan perannya sebagai pemimpin negara dalam serial berjudul "Servant of the People". 

Banyak pihak yang awalnya meragukan dan menganggap pencalonannya dalam pemilihan presiden Ukraina sebagai lelucon dan hal yang tidak mungkin. 

Namun fakta berkata lain, dengan unggul di peringkat pertama dalam pemungutan suara putaran pertama, hingga meraih 73 persen suara dalam putaran kedua. 

Zelensky bakal memimpin pemerintahan Ukraina selama lima tahun ke depan dan berupaya menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi negara, mulai dari aneksasi Crimea oleh Rusia, konflik bersenjata dengan separatis di wilayah timur, hingga krisis ekonomi yang belum pernah dialami sebelumnya.
(Ars)