Notification

×

Iklan

Iklan

Unjuk Rasa Mahasiswa Diparepare Porak – Porandakan Kantor DPRD

27 Sep 2019 | 10:07 WIB Last Updated 2019-11-10T13:26:22Z
Kericuhan Mahasiswa di Parepare
PAREPARE, GREENBERITA.com – Ratusan unjuk rasa Mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Peduli Indonesia (API) berujung ricuh di dalam, maupun di luar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare. Mahasiswa terlibat bentrok dengan staf DPRD Kota Parepare, sesaat sebelum mahasiswa meninggalkan ruang Paripurna, kamis (26/9/2019).
Perdebatan bermula, saat mahasiswa memasuki Ruang Paripurna. Mereka memprotes Anggota DPRD Kota Parepare, lantaran mengeluarkan pandangan fraksi, tanpa melibatkan mahasiswa dalam Rapat Paripurna. 
Dilansir dari KasusTa. com, salah seorang Staf DPRD Parepare, melarang mahasiswa menaiki Meja saat melakukan orasi. Namun hal itu, memicu amarah para mahasiswa. Kursi-kursi yang ada dalam ruang Paripurna di lemparkan dan di obrak-abrik, sementara Jendela yang terbuat dari kaca, juga di pecahkan, tak lupuk pagar stenles yang berada di luar juga rusak.
Ketua sementara DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir menjelaskan, dalam aturan tidak boleh ada yang masu, saat proses pembahasan berlangsung. Itu sudah aturannya, terkait Rapat Paripurna, aturannya 50+1 sudah quorum, jadi tidak mesti harus semua anggota DPRD yang hadir. 
Sedangkan anggota DPRD Parepare dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andi Fudail mengatakan, Semua keinginan adik adik mahasiswa sudah kami akomodir, dalam menyikapi hal tuntutan, beberapa hari lalu mereka datang keKantor DPRD Parepare. Namun, mereka berkeinginan lain lagi, dengan berharap bisa di undang dalam pembahasan yang melibatkan semua Fraksi. 
“Saya pun berkesimpulan bahwa, ada miss understand dari surat yang di layangkan oleh DPRD kemereka. Dari keinginan mereka yang sulit di akomodir oleh Anggota DPRD, karena aturan yang ada di DPRD. Adik dari mahasiswa pun mungkin khilaf, dengan membuat kerusakan di berbagai tempat, mulai dari ruang Paripurna, hingga kedepan Kantor DPRD Parepare, “tutupnya.
Di ketahui Mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Peduli Indonesia (API), akan kembali mendatangani Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare, dengan jumlah massa lebih banyak lagi. 
(ars)