Notification

×

Iklan

Iklan

Beasiswa untuk Aktivis Agar Lebih Kritis

21 Jun 2019 | 10:15 WIB Last Updated 2019-11-10T13:31:01Z
MATARAM, GREENBERITA.com – Adanya beasiswa luar negeri (LN) untuk aktivis adalah beasiswa yang diberikan kepada para pemuda yang selama ini aktif di berbagai kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat melalui organisasinya.

Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Irwan Rahadi mengatakan beasiswa untuk aktivis di NTB sama sekali tidak bertujuan untuk membungkam aktivis. Tetapi justru untuk membuat mereka semakin kritis dan semakin kaya dengan ide dan gagasan yang inovatif untuk kemajuan bangsa.

‘’Jadi, jika ada yang bilang beasiswa aktivis bertujuan untuk membungkam aktivis, itu tidak benar dan salah besar,’’ kata Irwan Rahadi, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/6).

Selain itu, beasiswa untuk aktivis memang berbeda dari beasiswa lainnya dikarenakan tidak mensyaratkan kemampuan bahasa yang didukung oleh sertifikat bahasa seperti TOEFL atau IELTS. Meski demikian, untuk dapat diterima pada universitas yang ada di Malaysia, para Awardee minimal memiliki sertifikat MUET atau (Malaysia University English Testing). MUET adalah alternatif untuk mereka yang belum mempunyai sertifikat IELTS dan TOEFL IBT.

Dan untuk menjamin 120 Awardee diterima oleh kampus-kampus yang ada di Malaysia, maka LPP NTB membantu Awardee dengan melobi pihak penyelenggara tes yang satu-satunya ada di Jakarta untuk mengadakan tes di Mataram. Selain itu, LPP NTB juga membantu Awardee dengan memberikan subsidi terhadap tes MUET yang diikuti.

‘’Awardee harus merogoh kocek sebanyak kurang lebih Rp3 juta untuk mengikuti tes MUET, namun setelah disubsidi LPP NTB, Awardee hanya perlu membayar Rp1.100.000,’’ ujarnya yang dilansir dari mataraminside.com. (rel-marsht)