Notification

×

Iklan

Iklan

Taruli Sihotang Terpental Ditabrak Becak di Pangururan, Dirujuk ke Medan

2 Mei 2019 | 10:51 WIB Last Updated 2019-09-19T07:00:39Z
Korban Lakalantas Taruli Sihotang dirujuk ke Medan
PANGURURAN,GREENBERITA.com- Lagi berjalan dipinggir jalan, seorang nenek berusia 72 Tahun, Taruli Sihotang terpental dan menghantam badan aspal akibat ditabrak sebuah becak motor.

Korban yang tidak sadarkan diri langsung dilarikan ke RS.Hadrianus Sinaga di Pangururan, dan akibat dari kecelakaan tersebut Taruli Sihotang pun mengalami luka parah di bagian kepala, dan sampai saat ini belum sadar diri sehingga dokter di Rs. Hadrianus Sinaga langsung merujuknya ke salah satu RSU yang ada di Medan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Samosir melalui Kasat Lantas Polres Samosir, AKP. Maju Harahap ketika dikonfirmasi greenberita.com melalui selulernya pada Kamis,(2/5/2019).

"Benar telah terjadi laka-lantas pada hari Selasa tanggal 30 April 2019 sekira pukul 20.00 Wib, di jalan Pangururan menuju Rianiate tepatnya di desa hutanamora Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir," ujar AKP.Mahu Harahap.

Menurutnya, kronologisnya kejadian ketika 1 (satu) unit becak bermotor Honda CBR tanpa plat yang dikendarai oleh Bendri Sinaga datang dari arah Rianiate menuju Pangururan.
Ketika di jalan lurus seorang perempuan dewasa bernama Taruli Sihotang yang berjalan kaki di pinggir jalan menuju Pangururan, tiba-tiba ditabrak becak bermotor. AkibatnyaTaruli Sihotang pun terpental ke badan aspal jalan.

Menurut saksi mata di tempat kejadian perkara, yaitu Nahum Simbolon (38) dan Philipi (31), saat kejadian ditempat kejadian perkaran jalanan aspal bagus lurus dan lebar dan namun sedikit basah karena cuaca hujan gerimis serta gelap karena tidak ada penerangan jalan.

Anehnya, kejadian kecelakaan tersebut baru dilaporkan keluarga korban satu hari setelah kejadian, yaitu di Hari Rabu, (1/5/2019). "Mereka baru melaporkannya pada Rabu sekitar jam 2 siang, padahal kejadian pada Selasa malam. Kemungkinan keluarga korban dan pengemudi becak berusaha membuat perdamaian tapi diduga tidak ada titik temu, akhirnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Samosir," ujar AKP. Maju Harahap.

Saat ini, Polres Samosir telah menyita satu unit betor tanpa plat serta satu lembar STNK.


(green-anggi)