Notification

×

Iklan

Iklan

Libur Isra Miraj, Lokasi Wisata Aek Rangat Samosir Sepi Pengunjung

4 Apr 2019 | 08:22 WIB Last Updated 2019-11-10T13:38:47Z
Kondisi lokasi Wisata Aek Rangat Siogungogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir saat hari libur Isra Miraj (03/04) sepi pengunjung | ist/G5
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Kondisi Hari libur Isra Miraj di lokasi wisata Aek Rangat, Kelurahan Siogung-ogung, Kabupaten Samosir hingga pukul 13.30 terlihat sepi. Hal itu terlihat dari coffee shop (warung kopi) Panatapan Paluan Ogung, Rabu (03/04).

Ganda Tua Naibaho (26) salah seorang pengusaha di lokasi tersebut mengatakan, kondisi seperti ini memang sering terjadi pada siang hari.

"Sudah hampir 10 bulan kita buka usaha disini, kondisi seperti hari ini yang sepi pengunjung, kerap terjadi bila siang hari. Paling malam hari baru ada pengunjung," tutur Ganda Tua.

Meski dirinya telah berusaha memfasilitasi usahanya dengan free wifi, namun tetap saja masih sepi dari kunjungan wisatawan, bahkan kata Ganda, saat Hari Raya Nyepi lalu (8-9 Maret 2019) sama sekali tidak ada pengunjung.

"Biasanya, saat yang menguntungkan itu dihari libur. Namun pada libur Imlek dan Raya Nyepi kemarin, tidak ada pengunjung hingga sore. Malam baru ada tamu, itupun sahabat-sahabat, bukan pengunjung dari luar," kata Ganda.

Ganda menambahkan, ditempatnya, terdapat suguhan pemandangan Danau Toba yang begitu indah, namun selain minim pengunjung, juga belum pernah ada tamu dari luar, yang datang masih dari seputaran Pangururan.

"Padahal selain harga terjangkau dari sajian kopi, teh manis, dan minuman botol bebas alkohol lainnya, serta kita berikan fasilitas free wifi, belum pernah kedatangan tamu dari luar, melainkan masih dari seputaran Kota Pangururan, Samosir," imbuh Ganda.

Objek wisata Aek Rangat lanjut Ganda, termasuk usaha yang dibukanya umumnya mulai ramai mulai pukul 16.30 WIB hingga paling lama pukul 21.00 WIB. "Tapi itupun, khusus tempat kita ini, kalaupun ramai, paling banyak 20 orang. Hari biasa, hampir tidak ada pengunjung. Misalnya semalam, hanya 3 orang," katanya.

Hampir senada dengan Ganda, petugas retribusi masuk di pintu masuk objek wisata Aek Rangat Pangururan, Hotdi Naibaho, juga menyampaikan, memang sepi pengunjung.

Menurut Hotdi, hingga pukul 13.50 WIB, jumlah pengunjung masih 30 orang dengan tiket masuk Rp 5.000/orang sesuai Peraturan daerah (Perda) Kabupaten Samosir No 13 Tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha dan Peraturan Bupati (Perbup) Samosir No 45 Tahun 2017.

"Sama, pada libur Imlek dan Raya Nyepi kemarin, juga sepi pengunjung khusus untuk objek wisata Aek Rangat," kata Hotdi Naibaho ditemui di pos pemungutan retribusi, Rabu (3/4/2019).

Disinggung tentang cara pendataan yang dilakukan, berhubung pintu masuk objek wisata Aek Rangat juga jalan umum, Hotdi menjelaskan, pendataan dilakukan dengan menghentikan pengendara untuk menanyakan apakah mereka pengunjung atau tidak. (Rel/G5)