Notification

×

Iklan

Iklan

Tanggapi Keluhan Warga, Juang Sinaga Hentikan Operasional "Kafe" Rindu Alam

23 Mar 2019 | 15:56 WIB Last Updated 2019-09-19T07:00:41Z
Tim Pemkab Samosir Dipimpin Wabup Samosir Sidak Kafe Live Music, Jumat, (23/3/2019)
PANGURURAN,GREENBERITA.comWarga Desa Huta Tinggi menuding Kafe Live Music Rindu Alam melakukan bisnis Esek-esek dalam operasionalnya, dan setelah sekian lama menahan kesabaran agar live music Rindu Alam yang beroperasi tanpa izin, di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, akhirnya puluhan warga setempat turun langsung ke lokasi untuk menutup usaha itu, pada Kamis (7/3/2019) lalu.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Samosir, dipimpin langsung Wakil Bupati, Juang Sinaga, langsung merespons dan melakukan inspeksi mendadak (Sidak), pada Jumat (22/3/2019).

Didepan pengelola Kafe Live Music Rindu Alam bernama  Aldo Pasaribu, Juang Sinaga  menanyakan tentang dokumen perizinan kafe tersebut dan setelah tim terpadu meniliti dokumen kafe, disimpulkan belum memiliki ijin lengkap seperti yang dipersyaratkan peraturan yang berlaku.
Dengan tegas Juang Sinaga meminta agar hiburan malam yang belum memiliki izin itu tidak lagi beroperasi sebelum semua izinnya terpenuhi dengan resmi. Juga menghimbau agar memilih usaha yang tepat tanpa menggangu ketentraman sekitar.

"Tapi ingat, walaupun kalian mengajukan permohonanijin tersebut, tidak serta merta langsung disetujui,karena harus ditinjau secara komphrensif oleh tim terpadu kami, artinya belum tentu langsung disetujui. Harus ditinjau dulu kelayakannya. Maka, agar dipilih dulu usaha yang mau didirikan yang tentunya bersahabat dengan lingkungan sekitar. Untuk itu, sebelum izinnya terbit, jangan dulu beroperasi," tegas Juang Sinaga.

Pantauan di lokasi, puluhan warga Huta Tinggi yang merasa resah akan keberadaan Live Music Rindu Alam turut hadir selama pemeriksaan. Ikut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Kominfo, Kasatpol PP, Camat Pangururan, dan Kepala Desa Huta Tinggi.

Dengan tegas, Juang Sinaga juga menekankan bahwa kegiatan yang sama akan dilakukan kepada semua pengusaha sejenis tanpa pandang bulu, termasuk bar, hotel, kios untuk mengecek kelengkapan dari sisi perizinan.

"Kita mau bersinergi membangun Kabupaten Samosir dengan baik, dengan nilai-nilai budaya dan tatakrama yang bagus. Dan kita sedang berbenah untuk itu. Melakukan pembenahan dan penertiban tanpa pandang bulu. Menjadikan Samosir yang bermartabat. Dan ini akan dilakukan secara menyeluruh pembenahan dari sisi perizinan," pungkas Juang Sinaga.

(green-ft)