TULANG BAWANG, GREENBERITA.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tulang Bawang tengah melakukan indentifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) penemuan mayat laki-laki di kebun singkong.
Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulfikar M, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH menyampaikan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh siswa sekolah, hari Sabtu (30/3), sekira pukul 12.00 WIB, di belakang rumah warga, tepatnya di perkebunan singkong yang berada di Tiyuh/Kampung Pulung Kencana.
“Adapun identitas dari mayat yang ditemukan adalah Muhammad Masdari (37), berprofesi pemulung, warga Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata Kompol Zulfikar.
Adanya laporan dari warga tentang penemuan mayat tersebut, petugas langsung dengan cepat menuju ke TKP. "Setelah sampai di TKP, lalu petugas memasang police line dan melakukan olah TKP, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tulang Bawang Barat untuk dilakukan VER (visum et repertum)," katanya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas lanjut Syaiful Wahyudi, mayat ditemukan dalam keadaan kaku dengan jari-jari kedua tangan mengepal, posisi tertelungkup bagian leher menekan lingkar jari-jari roda belakang sepeda, bagian hidung dan mulut mengeluarkan cairan merah seperti darah mengalir mengandung busa berwarna kuning, diatas alis mata mengeluarkan cairan seperti keringat mengandung busa berwarna kuning.
"Saat ditelentangkan oleh petugas medis dibagian leher depan terdapat bekas tekanan benda tumpul (bekas velg roda ban belakang sepeda) dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas keributan di sekitar TKP penemuan mayat," terangnya.
Menurut keterangan Eko Wahyudi yang merupakan adik kandung korban kepada petugas, bahwa korban tidak pulang seharian sejak hari Jumat (29/3) siang, beberapa hari sebelumnya korban terlihat kurang sehat dan korban suka mengkonsumsi minuman kuku bima 3X sehari.
Dalam perkara ini, petugas melakukan penyitaan BB (barang bukti) berupa sepeda gayung warna pink, tong besi bekas yang sudah berkarat dan terikat di sepeda, baju kaos warna putih, celana pendek warna biru dan sepasang sepatu boot warna hitam yang bagian kanan sepatu sudah dalam keadaan robek.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Agus Eko Saputra yang melakukan VER terhadap mayat, mayat tersebut tidak mengalami kekerasan akibat benda tumpul ataupun tajam.
Seusau dilakuan VER oleh petugas medis, kemudian mayat langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan di tempat pemakaman umum (TPU).
Sumber : Humas Polres TUBA