Notification

×

Iklan

Iklan

Kasipidum Kejari Pematangsiantar Dilaporkan Hilang

6 Mar 2019 | 18:13 WIB Last Updated 2019-11-10T13:42:47Z

PEMATANG SIANTAR, GREENBERITA.com - KasiPidum Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Benny Daniel Parlaungan Purba SH MH, Pria berusia 38 tahun dilaporkan hilang. Dalam Laporan Polisi bernomor LI/06/II/2019/SU/STR ia. .   ! dilaporkan hilang pada tanggal 28 Februari sekitar pukul 15.22 WIB .

Dalam laporan Cyrus Purba Drs (69) warga Jalan Eka Prima, Lingkungan 7 Medan Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan disampaikannya pada hari Minggu 24 Februari sekitar pukul 10.00 WIB ia mengetahui pada saat itu bahwa Benny purba hendak berangkat kembali ke Kota Pematangsiantar dari rumah mertuanya yang berada di Jalan Sukamurni Kecamatan, Medan Tembung, Kota Medan.

Kemudian Benny Purba memesan taksi online Grab untuk mengantarkannya ke loket Paradep yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Selanjutnya sepengetahuan Cyrus Purba, Benny pun menuju Pematangsiantar dan tiba di loket Paradep Pematangsiantar sekitar pukul 14.00 WIB.

Di mana Benny sempat menghubungi keluarganya yang berada di Medan dan memberitahukan bahwa ia telah sampai di Kota Pematangsiantar. Keesokan harinya 25 Februari 2019 sekitar pukul 08.00 WIB Cyrus mencoba menghubungi Benny.

Namun telepon seluler milik Benny tidak aktif lagi, hal tersebut mereka lakukan berulang-ulang. Hingga pada tanggal 28 Februari sekitar pukul 10.00 WIB Cyrus pun berangkat dari Medan menuju Pematangsiantar untuk memastikan dan melakukan upaya pencarian terhadap Benny.

Ia pun mendatangi tempat tinggal Benny di Jalan R Suprapto, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat. Namun di sana benny tak berhasil ditemukan.
Khawatir terjadi sesuatu terhadap Benny Purba, ia pun mendatangi Polres Siantar untuk melaporkan kejadian tersebut. Dalam laporannya di Polres 

Pematangsiantar disebutkan Benny yang hilang tersebut memiliki ciri-ciri khusus dengan tinggi badan sekitar 176 cm, kulit sawo matang, rambut ikal pendek, perawakan badan gemuk, hidung kembang dan mancung serta dada berbulu.
Informasi tentang hilangnya Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Pematangsiantar sempat membuat heboh.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu SiK, melalui Kasubag Humas Iptu Resbon Gultom membenarkan adanya laporan hilang orang tersebut. Selanjutnya Newscorner.id mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar.

Salah seorang pegawai Kejaksaan bermarga Hutasoit yang ditemui di depan Kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar menyampaikan bahwa sejak hari ini Rabu 6 Februari Kasi Pidum telah masuk bekerja di kantornya. Namun kepada Hutasoit, Benny menyampaikan belum mau bertemu dengan awak media alasannya ia masih dalam kondisi pemulihan.

Saat dipertanyakan lebih lanjut pemulihan yang dimaksud Hutasoit, ia menyampaikan bahwa sebelumnya Benny mengaku dirawat dan mendapat penanganan medis operasi jantung. Selanjutnya Hutasoit pun menyarankan agar menghubungi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, ia menyebutkan segala sesuatu yang berkaitan dengan publikasi dan informasi dari Kejaksaan Negeri Pematangsiantar disampaikan melalui Kasi Intel.

Dihubungi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, BAS Faomasi Jaya Laia melalui saluran telepon. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pematangsiantar kepada Newscorner menjelaskan ia sedang berada di Medan.

Melalui sejumlah rekannya di kantor kejaksaan jkatanua ia mendapat informasi bahwa Kasipidum telah masuk ke kantornya.

“Saya lagi di Medan ini tadi saya sudah komunikasi dengan sejumlah kawan-kawan di Kejaksaan bahwa Kasi pidum sudah masuk hari ini,” terangnya seperti dilansir dari newscorner.id.

Saat dipertanyakan sudah berapa lama Kasi Pidum tidak masuk kantor, Kasi Intel menjelaskan sekitar satu minggu terakhir.
Disampaikannya Kasi Pidum tidak masuk kantor dengan alasan yang telah disampaikan kepadanya bahwa yang bersangkutan menjalani perawatan medis dan opname.

Namun demikian belum diketahui secara pasti hal apa yang membuat Kasi Pidum sempat menghilang dan dilaporkan hilang oleh keluarganya. Hal ini pun masih menjadi misteri dan terus ditelusuri. (rel-marsht)