Notification

×

Iklan

Iklan

Kabandiklat: Diklat TAK CPNS Bentuk SDM Adhyaksa Profesional Kejaksaan RI

13 Mar 2019 | 10:52 WIB Last Updated 2019-11-10T13:31:01Z
JAKARTA,GREENBERITA. com - Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi ketika pembukaan Diklat TAK Golongan III angkatan II di Lapangan Apel Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta, Selasa (12/3/2019), mendorong Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk membantu pelaksanaan tugas administrasi di kejaksaan. 

"Kehadiran CPNS dapat mampu membantu meringankan beban dan tugas-tugas administrasi Kejaksaan dan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan di satuan tugas masing-masing hingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Kaban Diklat Setia Untung di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Setia Untung menyatakan Pendidikandan Pelatihan Teknis Administrasi Kejaksaan (Diklat TAK ) memiliki makna yang sangat mendasar dan bernilai strategis dalam membentuk mata rantai kader-kader insani adhyaksa yang mumpuni dan berintegritas tinggi guna dipersiapkan dalam meneruskan tongkat estafet memajukan Kejaksaan RI.

"Di harapkan para CPNS mampu memperkuat institusi Kejaksaan RI untuk meningkatkan kinerja institusi secara umum," ucap mantan Kapuspenkum Kejagung ini.

Dia menegaskan para peserta akan belajar dan ditempa tentang ilmu dasar administrasi Kejaksaan. Instansi Kejaksaan terdapat beberapa bidang tugas administrasi yaitu administrasi Pembinaan, administrasi Pidana Umum, Administrasi Pidana Khusus, Administrasi Intelijen, Administrasi Perdata dan Tata Usaha Negara dan administrasi Pengawasan.

"Karena itu peserta Diklat ditunut mempelajari dasar-dasar ilmu administrasi serta tata tertib kepegawaian dan aturan-aturan yang ada di lembaga Kejaksaan," ungkapnya.

Karena segala ilmu yang akan saudara dapatkan dalam Diklat ini kiranya adalah modal awal saudara yang akan saudara bawa nanti hingga kekesatuan kerja saudara masing-masing.

Kaban Diklat yang juga sebagai Ketum PJI mengatakan, bahwa Badan Diklat Kejaksaan ini merupakan kawah chandradimuka.
Ditempat ini para jaksa dan ASN akan ditempa dan bertransformasi menjadi insan adhyaksa yang sesungguhnya.

Namun untuk menjalani itu semua tidak mudah, dituntut dengan kesungguhan, kegigihan dan ketulusan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi untuk belajar dan meningkatkan disiplin diri.

“Untuk membentuk karakter dan etos kerja saudara nantinya sebagai CPNS Kejaksaan yang kuat, professional dan tidak mudah menyerah dalam mengemban tugas,” pesannya.

Dia pun mengingatkan Diklat TAK adalah langkah awal untuk melakukan perubahan bagi diri sendiri dan institusi kearah yang lebih baik lagi. Karenanya dia berpesan para CPNS untuk bisa menjadi agent of change bagi kemajuan korps Adhyaksa dimasa mendatang.

(MS)