Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir Bandang Sentani Jayapura, RS Bhayangkara Terima 38 Kantong Jenazah

17 Mar 2019 | 09:43 WIB Last Updated 2019-11-10T13:35:08Z
Kerusakan akibat banjir bandang di Sentani Jayapura
JAYAPURA, GREENBERITA.com - Saat ini pihak RS Bhayangkara telah menerima 38 Kantong Jenazah korban dari bencana banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/2/2019) malam.

Dilansir kompas.com, Minggu (17/03/2019) Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr. Ramon Amiman menyebutkan, jumlah korban masih akan bertambah karena ada bencana longsor di Ampera, Kota Jayapura, yang juga menelan korban jiwa.

"Ini sudah 31 (kantung jenazah), 7 dalam perjalanan dari Sentani. Ada korban longsor di RS Marthen Indey tadi malam juga tapi datanya 3 atau 4 orang. Kami masih mau konfirmasi lagi, jadi kemungkinan ada 42 korban," katanya.

RS Bhayangkara lanjut Ramon, sudah membuka Posko Anthem Mortem untuk menampung laporan dari keluarga korban dan juga mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi jenazah.

"Posko Anthem Mortem akan terus jalan bila ada keluarga mau melapor. Saya sudah lihat jenazah, kondisinya relatif masih bisa dikenali karena (bencana) baru saja, mudah-mudahan semua bisa cepat dikenali," imbuhnya.

Pada Minggu pagi, puluhan keluarga korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura telah berkumpul di depan Ruang Jenazah RS Bhayangkara. Pihak rumah sakit juga telah menyediakan peti jenazah yang nantinya akan digunakan untuk para korban.

Seperti diberitakan, Sabtu sore (16/03) hujan sangat lebat mengguyur Kabupaten Jayapura hingga malam hari. Akibatnya 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang.

Kesembilan kelurahan itu yakni, Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Sumber: kompas
Editor: G5