Berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa kebakaran tersebut diduga dari arus pendek (kosleting) di Kantor Kelurahan Takoma.
Kapolres Kota Ternate, AKBP Azhari Juanda, di lokasi kejadian mengatakan kepada awak media bahwa diduga api dari kosleting listrik dan adanya angin yang cukup kencang, sehingga api sangat cepat menghanguskan ke rumah milik warga.
“Saat ini belum bisa melakukan identifikasi jumlah rumah dan gedung yang terbakar serta mendata jumlah kerugian, karena fokus untuk memadankan api tersebut,” ungkap Kapolres seperti dilansir dari detaknews.id.
Lebih lanjut, Ia mengatakan saat ini pihaknya dan pemadam kebakaran serta masyarakat setempat berupaya cepat memadamkan api tersebut baik dari mobil pemadam kebakaran maupun dari mobil water canon milik Polres Ternate.
“Setelah api dipadamkan, baru kami (red, Kapolres) akan menyelidiki sebab kebakaran ini, hingga jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini, dan juga dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa,” jelas Juanda.
Amatan media ini, warga setempat terus berupaya membantu petugas kebakaran yang menjalar ke rumah warga Kelurahan Takoma.
Adapun data yang dihimpun, nama 10 korban pemilik rumah RT 004, RW 02 yaitu, Hj Amina, Jufri Raman, Kadis Pangan Saiful Turuy, Sudaryanto, Mudasir, Sisitia Agustina Yoel, Hj Fikar pemilik Depot Air, Emmang pemilik Kios, Haryanto pemilik sembako, dan 1 Kantor Lurah. (rel-marsht)
