Notification

×

Iklan

Iklan

Benarkah Bawang Putih Disebut Sebagai Anti Kanker? Silahkan Simak..

20 Feb 2019 | 15:35 WIB Last Updated 2019-11-10T13:31:30Z
Bawang Putih | foto: Freddy
SAMOSIR, GREENBERITA.com - Bawang Putih merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan sebagai penambah nikmatnya makanan. Namun tahukah kita, selain bumbu penyedap dan pengharum makanan, ternyata, Bawang Putih memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai anti kanker

Menurut penelitian sebagaimana dirangkum GREENBERITA.com, orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih baik dalam kondisi mentah ataupun kondisi dimasak cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dari pada yang sedikit mengkonsumsi "obat dewa" tersebut.

Beberapa penyakit kanker yang dapat dicegah oleh Bawang putih diantaranya adalah usus besar, ginjal, Kanker hati, esofagus, prostat, Payudara, Ovarium dan banyak lagi.

Khasiat bumbu dapur ini terletak pada zat anti kanker seperti quercetin, anthocyanin, diallyldisulfide (DDS), S-allylcysteine (SAC), S-methylcysteine (SMC), dan onionin A (ONA).

Bahkan penyakit yang kerap menimpa manusia seperti kanker epitel ovarium dapat ditangkal karena kandungan ONA yang ada di dalam bawang.

Makna dibalik kuatnya aroma Bawang

Menurut informasi, semakin keras aroma dari bawang, maka kekuatan anti kanker di dalamnya pun semakin besar.

Kemudian, Quercetin senyawa anti-kanker di dalam bawang mampu menurunkan dan menghambat proliferasi dari sel kanker ovarium, payudara, dan usus besar. Bukan itu saja, senyawa itu dianggap dapat menurunkan resiko kanker otak, dan kanker paru bagi perokok.

Manfaat lainnya dari quercetin adalah menurunkan tekanan darah tinggi dan juga anti histamin. Untuk mencegah penyakit ginjal, unsur DDS, SAC, dan SMC dapat membasmi sel kanker.

Hebatnya, bawang putih juga mampu menangkal penyakit gula, mudah lupa, penyakit kardiovaskular. (Freddy S)