Banjir dan tanah longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur bagian bagian selatan Kabupaten Solok tersebut. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Solok Selatan dan Sungai Penuh di Provinsi Jambi tersebut putus total.
Dari sejumlah penuturan warga sekitar melalui aplikasi whatsapp dan media sosial facebook, longsor itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
Longsoran tanah disertai pasir dan batu (sirtu) setinggi lima meter dengan panjang sekira 7 meter menutup badan jalan utama menuju Solok Selatan di dekat Titian Panjang, Jorong Kayu Aro. Walinagari Air Dingin, Patrizal, menyatakan di samping hujan deras, longsor juga diduga akibat fenomena tanah bergerak di kawasan tersebut.
“Longsor menutupi badan jalan dengan material tanah bercampur pasir dan batu. Akibatnya, jalan menjadi licin dan kendaraan tidak bisa melintas,” ujarnya yang dilansir dari dinamikajambi.com.
Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Amin Nur Rasyid dilansir Patronnews menyatakan pihaknya sejumlah personel Polsek Lembah Gumanti diterjunkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor. Menurutnya, petugas bersama masyarakat berusaha membuka akses jalan secepat mungkin. Agar tidak terjadi kemacetan panjang.
“Kita berharap, jalur Kabupaten Solok menuju Solok Selatan ini bisa kembali normal,” ungkapnya. (rel-marsht)
