Notification

×

Iklan

Iklan

Film Dokumenter Tentang Kasus Pelecehan Michael Jackson Dirilis, Keluarga Marah

29 Jan 2019 | 10:47 WIB Last Updated 2019-02-01T01:40:09Z

JAKARTA, GREENBERITA.com - Film dokumenter dengan judul 'Leaving Neverland' yang memuat kasus pelecehan sang musisi Michael Jackson kepada Wade Robson dan James Safechuck mendapat perhatian serius dari keluarga Almarhum.

Keluarga disebut-sebut marah dan mengecam, ketika dua orang tersebut menuduh King of Pop melakukan pelecehan seksual ketika mereka masih kecil.

Film itu dirilis pertama kali pada pekan lalu di Sundance Film Festival dan dijadwalkan akan ditayangkan di HBO serta Channel 4 di Inggris.

"Michael selalu menahan diri kala dihina, dan kami melakukan hal yang sama terhadap anggota keluarga kami, itulah cara keluarga Jackson," tulis pernyataan itu seperti dilansir cnnindonesia, Selasa (29/01/2019).

Dalam pertanyaan itu juga menyebutkan pihak keluarga tidak akan tinggal diam. "Michael tidak di sini untuk membela dirinya sendiri, kalau tidak tuduhan ini tak akan terjadi," tambah pernyataan itu.

Pihak keluarga melihat bahwa MJ telah menjadi sasaran penyelidikan menyeluruh termasuk atas rumahnya, the Neverland Ranch, namun dibebaskan pengadilan dalam kasus pada 2005 yang melibatkan pemuda lain.

Robson bersaksi dalam pengadilan kala itu, mengatakan dia telah tidur di kamar Jackson berulang kali namun sang musisi tak pernah melecehkannya. Safechuck juga membuat pernyataan senada kepada penyidik.

Akan tetapi keduanya justru mengajukan gugatan pada 2013 bahwa mereka mengaku menghadapi stres dan trauma atas kenyataan tersebut dan mengaku dilecehkan secara seksual.

Gugatan itu telah dikeluarkan secara teknis namun kini dalam proses banding.

Pihak keluarga Jackson mengatakan jika kedua pria tersebut melakukan sumpah palsu atas pernyataan yang bertolak belakang ini.

Media juga kata pihak keluarga memuat pernyataan bohong (tanpa bukti) dari kedua orang tersebut tanpa melihat pernyataan ratusan para keluarga Jackson.

Sementara, sutradara 'Leaving Neverland', Dan Reed dalam sebuah pernyataan yang dirlis pada Senin (28/1), mengaku bahwa filmnya berfokus hanya pada dua pria dan keluarga mereka.

Hal ini dilakukan menurutnya karena "tidak butuh untuk memasukkan opini dari orang yang tidak secara langsung memahami situasi yang terjadi kepada mereka."

"Siapa pun yang melihat film ini akan tahu bahwa ini semata-mata tentang mendengarkan kisah dua spesifik individu dan keluarga mereka dalam kata-kata mereka sendiri, dan itulah fokus yang kami banggakan," ucap Reed, dikutip dari the Associated Press.

Reed telah mengatakan sebelumnya dia tak ada keraguan atas validitas dari klaim dua pria tersebut.

Meski demikian, pihak keluarga tetap bangga tentang apa yang telah diperjuangkan oleh Michael Jackson. (Rel)