Notification

×

Iklan

Iklan

Longsor Ancam Bangunan Parkir Objek Wisata Batu Hobon, Dinas Pariwisata Samosir Ngaku Belum Tahu

11 Des 2018 | 22:26 WIB Last Updated 2018-12-14T16:42:02Z
Sekretaris Dinas Pariwisata Samosir Daulat Nainggolan | tanbaw

SIANJURMULAMULA, GREENBERITA.com - Walau pengerjaan lahan parkir dan pembangunan kios sovenir yang berada persis di depan Batu Hobon dengan anggaran Rp. 460.500.000 baru selesai dibangun, namun tampak sudah terancam longsor tanah dari atas perbukitan yang posisinya persis diatas lahan parkir kendaraan yang akan berkunjung ke batu Hobon.

Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pariwisata Samosir melalui sekretaris dinas, Daulat Nainggolan mengaku belum tahu.

"Atau saya yang telat atau teman yang telat, karena ada PPK nya Pak Manurung kan,  saya tidak tau apakah beliau sudah tau belum?  Biasanya langsung itu berkomunikasi dengan pemborongnya," ujar Daulat Nainggolan ketika ditemui GREENBERITA.com, Senin (10/12/2018) di kantor Dinas Pariwisata Samosir.

Daulat Nainggolan mengaku akan segera melakukan komunikasi dengan PPK nya untuk bersama pemborongnya melakukan perbaikan atas longsornya lahan parkir objek wisata Batu Hobon Sianjurmula yang baru selesai dibangun.

Sebelumnya diberitakan warga mengeluhkan kualitas pembangunan di sekitar area parkir Batu Hobon. Salah satu warga Aniyus Limbong (67), tokoh masyarakat Sianjurmula pada Jumat, (7/12/2018).

"Saya bingung dengan proyek pemerintah kabupaten ini, baru dibangun tapi tanah sudah longsor dan memenuhi area parkir yang baru dibangun ini. Pohon pinus pun sudah kelihatan mau tumbang, apalagi musim hujan saat ini," ujar Anius Limbong penuh sesal.

Seperti diketahui, proyek yang bersumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir ini menggunakan Dana APBD Samosir thn 2018 sebesar Rp. 460.500.000 oleh CV. ROJAYA MANDIRI dan Sudah PHO.

Masih menurut Aniyus Limbong, yang juga memiliki ladang pertanian yang tidak jauh daru Batu Hobon, mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu ada beberapa mobil truk plat merah mengambil tanah dari daerah parkir sini dengan menggunakan alat berat dan diantarkan kepembangunan gerbang Pusat Informasi Sigulati.

"Saya juga sempat mengusir supir truk yang marga Pasaribu agar jangan terus mengambili tanah ini dari lokasi lahan parkir yang katanya akan di antar kepembangunan gerbang pusat informasi Sigulati," keluh Aniyus Limbong.

Menurut Limbong, kedepannya berharap jangan ada terjadi hal hal yang tidak di inginkan disekitar lingkungan Batu Hobon. (tanbw)