 |
| Kunjungan Tim Akreditasi Departemen Kesehatan |
PANGURURAN, GREENBERITA.com-Tim Akreditasi Departemen Kesehatan RI kembali akan melakukan penilaian akreditasi kepada 4 (empat) puskesmas di Samosir yaitu Puskesmas Sistem Simarmata, Puskesmas Mogang, Puskesmas Onanrunggu dan Puskesmas Ambarita.
Menyikapi hal tersebut, warga berharap supaya puskesmas melakukan pembenahan bukan hanya ketika akan dilakukan akreditasi saja tapi melakukan pembenahan selamanya untuk pelayanan terbaik bagi warga.
Hal itu disampaikan Fernando Sitanggang, salah satu warga yang juga relawan di PMI Samosir.
"Saya berharap akreditasi ini tidak hanya dilakukan ketika tim akreditasi datang. Setelah pulang, pola kerja dan kebersihan puskesmas dan RS kembali kepada keadaan awal. Pernah saya merawat keluarga di salah satu RS, ketika tim akreditasi datang semua lengkap dari mulai masker, cairan cuci tangan dan siap dipakai keluarga didepan pintu ruangan pasien. Tapi ketika tim akreditasi pulang, masker langsung disimpan petugas dan cairan cuci tangan dibiarkan kosong tidak diisi ulang. Jadi, pelayanan maksimal ini untuk tim akreditasi atau masyarakat ya?" tanya Fernando Sitanggang heran.
Lanjut Fernando, masalah manajemen juga masih menjadi persoalan dibeberapa puskesmas bahkan yang sudah dilakukan akreditasi.
"Ada puskesmas di daerah Buhit dan sudah dilakukan akreditasi tapi manajemennya cenderung memprihatinkan. Yang kita dengar sering terjadi perselisihan bahkan ada terjadi adu perkelahian fisik yang berujung saling melaporkan ke polisi. Hal ini berujung mengganggu pelayanan kepada warga," tambahnya.
Warga pun berharap Bupati Samosir melalui Kadis Kesehatan untuk segera memindahkan para oknum kesehatan yang terlibat perkelahian fisik itu ketempat lain supaya tidak mengganggu pelayanan kepada warga.
Sebelumnya, bertempat di Rumah Dinas Bupati Samosir (11/11), Bupati Samosir Rapidin Simbolon menerima Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTM) sekaligus ramah tamah dengan Pemerintah Kabupaten Samosir sebelum melakukan Survey untuk Akreditasi 4 (empat) puskesmas di Samosir.
Ketua Tim Surveyor Dr. Evi Derma Sastiva MPPM, dalam perkenalan team nya menyampaikan bahwa selama 1 (satu) Minggu tim akan melakukan survei ke Puskesmas-puskesmas tersebut.
"Tim akan dibagi dalam 2 (dua) tim kecil akan survei mengenai fasilitas dan pelayanan Puskesmas tersebut untuk selanjutnya di sampaikan kepada Komisi Akreditasi FKTM untuk mendapat penilaian," ujar Dr Evi Derma Sastiva.
Dia menambahkan Tim yang berjumlah 6 (enam) orang tersebut akan terjun kelapangan melihat situasi dan kondisi Puskesmas yang akan di nilai.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Nimpan Karo-Karo dalam laporannya menyampaikan bahwa Akreditasi adalah salah satu bentuk upaya peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan termasuk untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP).
"Saat ini telah terakreditasi sebanyak 4223 Puskesmas dari 9825 Puskesmas yang ada di Indonesia. Tahun ini Empat puskesmas di Kabupaten Samosir akan melakukan proses Akreditasi. Saya selalu meninjau Puskesmas-puskesmas tersebut saya yakin akan mendapat Akreditasi terbaik," ucap Nimpan Karokaro.
Sementara, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mendukung program akreditasi ini. "Setiap Puskesmas akan terus berbenah untuk memperbaiki diri demi pelayanan terbaik. Selamat datang para Tim sembari melakukan proses survey silakan menikmati keindahan alam Samosir," ucap Rapidin Simbolon.
Bupati berharap proses penilaian/akreditasi bertujuan untuk pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, jangan hanya pada saat Tim penilai datang semua jadi baik tapi harus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
"Pasien akan semakin cepat sembuh jika kita memberikan pelayanan terbaik dengan penuh sukacita dan senyum ramah. Saya yakin dan percaya para petugas medis di Kabupaten Samosir sudah memberikan pelayanan terbaik," tuturnya.
Turut hadir dalam acara ramah tamah tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rudi Siahaan, Kepala Bidang Kominfo Ricky Rumapea, para Kepala Bidang di Dinas Kesehatan, Para Kepala Puskesmas yang akan dinilai. (tanb)
