Notification

×

Iklan

Iklan

Konser Judika Sihotang Tuai Pro Kontra

5 Nov 2018 | 20:43 WIB Last Updated 2018-11-05T13:46:56Z
Ketua Institution Law And Justice (ILAJ) Fawer Full Fander Sihite

SIANTAR, GREENBERITA.com-Judika Sihotang kembali akan menggelar konser di Siantar, persisnya di Lapangan Haji Adam Malik, pada 10 November 2018. Namun muncul pro kontra pelaksanaan konser itu.

Ketua Institution Law And Justice (ILAJ) Fawer Full Fander Sihite, Senin (5/11/2018) menyampaikan, sebelum konser semua pihak harus melihat atau belajar dari konser sebelumnya di mana Judika juga batal naik panggung.

"Kita masih ingat kericuhan yang terjadi ketika bulan lalu saudara Judika Sihotang telah batal konser di Lapangan Adam Malik,” kata Fawer.

Judika saat itu sudah tiba di Siantar, namun konser yang dirangkai dengan kejuaraan catur di Lapangan Haji Adam Malik dibatalkan. Alasan pembatalan, desakan warga yang keberatan karena pada saat yang sama ada kegiatan agama tak jauh dari lokasi konser.

Dan kini, beber Fawer, informasi konser Judika Sihotang pada 10 November 2018 sudah terkabar dan sudah banyak baliho di mana-mana. Namun pelaksanaan konser itu sendiri masih menuai pro dan kontra.

“Sejauh penelusuran kami, pihak EO yang akan menyelenggarakan konser belum mengantongi izin dari pihak kepolisian,” tutur Fawer.

Dengan melihat hal itu, dia meminta kepada semua pihak untuk duduk bersama agar menemukan titik terang atau jalan keluarnya, soal pelaksanaan konser dimaksud.

“Jika hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya demi kekondusifan sebaiknya konser tersebut dibatalkan saja,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Johan Lumbangaol yang merupakan pelaksana konser mengaku izin dari kepolisian belum didapatkan. Namun dia memastikan hal itu akan dia peroleh dalam waktu dekat.

“Masih proses. Tapi memang akan kita peroleh izinnya,” kata Johan. (red)