Notification

×

Iklan

Iklan

Tepat di Hari Sumpah Pemuda, Timnas Indonesia U-19 Hadapi Jepang

28 Okt 2018 | 10:28 WIB Last Updated 2018-11-06T14:56:48Z
Timnas U-19 | google.com
JAKARTA, GREENBERITA.com - Tim Nasional Indonesia U-19 akan menghadapi tim bertahan Jepang pada perempat final Piala AFC U-19 2018 hari ini, Minggu pukul 19.30 Wib.

Pertarungan ini dianggap menjadi spesial lantaran jadwal pertandingan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

Seperti diketahui, Sumpah Pemuda merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumpah Pemuda ialah Kongres Pemuda Kedua yang digelar dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Keputusan ini menegaskan cita-cita akan Tanah Air Indonesia", Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.

Menariknya, Timnas U-19 juga akan melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, nama stadion yang ditujukan kepada Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno.

Dilansir dari bola.com, pelatih Indra Sjafri memastikan bahwa timnya juga akan menerapkan semangat Sumpah Pemuda untuk mengalahkan Jepang. Pada sesi latihan menjelang laga perempat final, para pemain juga berikrar mengusung perjuangan Sumpah Pemuda di Piala AFC U-19.

"Ini jadi motivasi lebih bagi kami. Seperti diketahui, 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda untuk merdeka dari penjajahan. Sekarang kami ingin merdeka dari ketertinggan sepak bola," kata Indra.

Menurut Indra, anak asuhnya juga membutuhkan dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia. Dukungan langsung di stadion juga penting untuk tim Garuda Nusantara.

PSSI memastikan bahwa tiket yang sudah terjual mencapai 55 ribu lembar. Mereka hanya menyediakan 65 ribu lembar sesuai anjuran untuk keamanan. Besar kemungkinan tiket itu akan ludes karena ini bisa jadi pertandingan yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia.

Bagi suporter, Indra berpesan untuk memberi dukungan tak kenal lelah, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas.

"Kami harus melangkah dengan semangat untuk Sumpah Pemuda. Jangan ada keraguan. Yang berjuang itu tidak cukup untuk pemain. Kalau 55 sudah terjual, 75 ribu harus hadir. Tapi saya berharap suporter yang hadir tetap santun untuk menunjukkan kultur bangsa Indonesia," tandasnya.

Timnas Indonesia U-19 akhirnya lolos dari fase gugur dan kali ini mampu mampu lolos ke perempat final setelah menjadi runner-up Grup A. (fs)