Photo dokumen greenberita (15/7)
GREENBERITA.com– Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Samosir tak hanya diwarnai dengan upacara bendera, tetapi juga riuh gembira dari deretan lomba yang digagas Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-kabupaten Samosir.
“Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, seluruh sekolah di SMP se-kabupaten Samosir menggelar rangkaian lomba yang melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa kelas 7, 8, dan 9 sejak Kamis (14/8/2025),” demikian penjelasan Ketua MKKS SMP se-Kabupaten Samosir, P. Rianto R. Naibaho, S.Pd
Kegiatan ini berlangsung sejak beberapa hari sebelum tanggal 17 Agustus dan akan mencapai puncaknya pada Minggu, 17 Agustus 2025. Rangkaian acara puncak akan diisi dengan pembagian hadiah dan penampilan siswa-siswa berprestasi, sebuah bentuk apresiasi atas dedikasi mereka baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Tak hanya siswa, para guru juga ikut dilibatkan bertanding sambil bermain oleh Dinas Pendidikan Dan Pemuda Olahraga.
“Mengundang para guru dan Kepala Sekolah untuk mengikuti senam bersama dan dilanjutkan dengan event Volley Pantai bersama seluruh staf Dinas Pendidikan pada Senin, 18 Agustus 2025 di Pantai Indah Situngkir, Kecamatan Pangururan,” tulis Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir, Johnson Gultom, dalam undangan tertanggal 12 Agustus 2025.
Lomba sebagai Wadah Cinta Tanah Air
Ketua MKKS SMP Kabupaten Samosir, P. Rianto R. Naibaho, S.Pd, menegaskan bahwa semua lomba bukan sekadar permainan, tetapi mengandung nilai kebersamaan dan nasionalisme.
“Seluruh kegiatan yang digelar sekolah SMP di Kabupaten ini bukan sekadar lomba, tapi juga wadah untuk menumbuhkan cinta tanah air, kreativitas, dan semangat kebersamaan antara siswa dan guru sembari meningkatkan kepedulian atas kearifan lokal masyarakat Samosir,” ujarnya.
Rangkaian lomba yang digelar pun beragam, mulai dari estafet air, estafet sarung, hingga ekspresi wajah (mimik ekspresif). Beberapa sekolah mengadakan lomba khas mereka masing-masing.
“Seperti di sekolah kami SMPN 2 Pangururan, kami melakukan perlombaan seni FLS2N tingkat SMP Se-kabupaten Samosir dan lainnya,” jelas Kepala Sekolah SMP Negeri 2, Herta Siallagan.
Sementara itu, SMP Negeri 1 Pangururan menampilkan variasi lomba bernuansa seni dan nasionalisme. “Semuanya kita gelar dalam rangka menyemarakkan Kemerdekaan RI ke-80,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pangururan, Enny Naibaho, tentang lomba vokal solo, vokal grup Mars Spensap, fashion show bertema pahlawan, dance, hingga lomba cepat tepat.
Puncak di Hari Kemerdekaan
Usai upacara 17 Agustus, suasana perayaan akan semakin hangat dengan pembagian hadiah dan penampilan para siswa terbaik. Tak hanya prestasi akademik yang diangkat, tetapi juga apresiasi kepada mereka yang menunjukkan loyalitas tinggi terhadap sekolah.
Dengan semangat kearifan lokal “Marsiadapari Bohama Asa Malo”, MKKS berharap kegiatan ini menjadi ruang bagi sekolah membangun lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk membangun lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif di seluruh sekolah SMP se-Kabupaten Samosir,” pungkas P. Rianto Naibaho.
Kolaborasi Kuat Antar Kepala Sekolah
Seperti diketahui, kepengurusan MKKS SMP se-kabupaten Samosir masa bakti 2023–2027 terbentuk di SMP Negeri 3 Harian pada 11 Oktober 2023 lalu. Dengan kepemimpinan kolektif yang solid—mulai dari Ketua P. Rianto R. Naibaho, Wakil Ketua Muaraputra Sinaga, hingga jajaran sekretaris, bendahara, dan pengurus bidang—organisasi ini terus memperlihatkan kiprahnya.
"Kami dari MKKS SMP Negeri Se-kabupaten Samosir juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Samosir Vandiko Gultom atas perhatian nya kepada sekolah dan para guru untuk peningkatan kualitas Pendidikan Samosir," pungkas Ketua MKKS SMP Kabupaten Samosir, P. Rianto R. Naibaho, S.Pd.
Melalui momentum HUT RI ke-80, MKKS SMP Samosir membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya soal pelajaran di kelas, tetapi juga bagaimana menanamkan semangat persatuan, kreativitas, serta penghormatan pada kearifan lokal di tengah riuh perayaan kemerdekaan.***(Gb-Ferndt01)
