Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen ATR Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo Beri Kepastian Hukum atas Tanah Rakyat

14 Agu 2025 | 19:45 WIB Last Updated 2025-08-14T12:45:28Z

J

Photo dokumen Kementrian ATR/BPN 

AKARTA,GREENBERITA com– Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan menegaskan komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberian kepastian hukum atas tanah. Untuk memastikan pengelolaan tanah di Indonesia berjalan tepat sasaran, Ossy menekankan pentingnya pelayanan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat.


“Ini adalah bukti bahwa negara hadir untuk memberikan kepastian hukum atas tanah rakyat. Tanah bukan hanya soal aset, tetapi juga sumber kehidupan dan kesejahteraan,” ujar Wamen Ossy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/8/2025).


Berdasarkan data hingga Juli 2025, pendaftaran tanah di Indonesia telah mencapai 122,7 juta bidang tanah dari target nasional sebesar 126 juta bidang. “Pencapaian ini menjadi fondasi penting dalam mendukung iklim investasi, pembangunan berkelanjutan, dan pemerataan ekonomi antardaerah,” tegasnya.


Kementerian ATR/BPN juga terus menggencarkan program sertipikasi tanah wakaf di seluruh Indonesia. Hingga kini, sebanyak 272.237 bidang tanah wakaf telah berhasil disertipikasi. Program ini mendukung pembangunan rumah ibadah, lembaga pendidikan, ruang terbuka hijau, hingga taman kota.


“Ini merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kekuatan hukum rumah ibadah dan membangun lingkungan bermasyarakat yang inklusif,” terang Wamen ATR/Waka BPN.


Ossy menambahkan, komitmen ini sejalan dengan berbagai program prioritas pemerintah di sektor lain, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 7 juta anak sekolah, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang melayani 7 juta orang sejak Februari 2025, pembangunan dan renovasi 3 juta rumah dengan 139.000 unit yang sudah selesai, program Sekolah Rakyat yang telah mengoperasikan 100 titik sekolah, serta pembentukan lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.


“Seluruh capaian ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal dan mendukung program-program strategis pemerintah. Sinergi antara negara dan rakyat menjadi energi besar untuk mendorong kemajuan bangsa,” pungkasnya.***(Gb-Ferndt01)