![]() |
Seorang juru parkir (jukir) di Pekan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, berinisial FKM (43) |
GREENBERITA.com-Seorang juru parkir (jukir) di Pekan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, berinisial FKM (43), viral di media sosial usai terekam kamera bersitegang dengan seorang pedagang es wanita yang mengendarai sepeda motor. Insiden tersebut terjadi di Pasar Tradisional Dolok Masihul dan tersebar luas pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam video yang beredar, FKM terlihat nyaris memukul pedagang es keliling yang diketahui bernama "Kak Pur", hingga memicu kecaman publik. Polisi pun segera mengambil langkah.
Kapolsek Dolok Masihul AKP HD Simanjuntak melalui Kanit Reskrim Iptu Qory Oloan Siregar menyampaikan bahwa pelaku dalam video tersebut sudah diamankan. “FKM merupakan warga Dusun I, Desa Sarang Torop, Kecamatan Dolok Masihul,” ungkapnya.
Menurut Iptu Qory, "hasil pemeriksaan bahwa, FKM mengaku insiden tersebut terjadi pada Kamis, 5 Juni 2025 lalu, lokasinya di Pasar tradisional Pekan Dolmas."
Kronologinya, kata FKM, bermula ketika pedagang es menghentikan sepeda motornya di gang pasar yang merupakan akses utama pengunjung. Ia telah memperingatkan secara lisan agar motor tersebut dipindahkan karena menghalangi jalan. Namun, permintaan tersebut tak diindahkan. Adu mulut pun tak terelakkan dan emosi FKM memuncak.
“Permintaan Jukir itu tidak diindahkan Pedagang Es, bahkan setelah beberapa kali tegurannya tidak diindahkan, terjadi adu mulut yang kemudian memicu emosi jukir,” jelasnya.
Puncak keributan terjadi saat pedagang es diduga melontarkan kalimat bernada merendahkan yang memancing reaksi FKM. Momen ini terekam dalam video yang kemudian viral.
Iptu Qory menambahkan, “Saat ini, FKM telah dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.”
Kapolsek Dolmas, AKP HD Simanjuntak juga menyatakan bahwa jukir tersebut bekerja di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) Sergai. “Kita sudah mengamankan jukir tersebut di Polsek Dolmas, karena jukir tersebut bekerja di bawah naungan Dinas Perhubungan (Dishub) Sergai, maka kita akan berkordinasi dengan Dishub. Tadi sudah kita coba menghubungi Kadishub Sergai, tetapi belum ada respon,” katanya.
Ia menegaskan pihaknya akan mendorong upaya damai. “Karena sebesar-besarnya masalah yang bukan tindak pidana kriminal, lebih bagus dilakukan mediasi. Agar semua masalah tidak lagi menjadi hal yang menghalangi dalam menjalankan roda kehidupan ini. Apalagi sama-sama mencari nafkah di pasar, bukan di perkantoran. Damai itu lebih indah,” tegas AKP HD Simanjuntak.***(Gb-Andyeb13)