![]() |
Sampah plastik, sisa makanan, dan bungkus minuman tampak berserakan di sepanjang area jembatan Tano Ponggol |
GREENBERITA.com - Aktivitas wisata di Jembatan Tano Ponggol semakin meningkat, ditandai dengan ramainya kunjungan wisatawan dan aktivitas jual beli dari pedagang kaki lima yang hadir di kawasan tersebut. Hal ini terpantau pada Minggu, 15 Juni 2025.
Sayangnya, lonjakan pengunjung ini tidak diiringi dengan kesadaran menjaga kebersihan. Sampah plastik, sisa makanan, dan bungkus minuman tampak berserakan di sepanjang area jembatan. Banyak pengunjung meninggalkan sampah begitu saja setelah berbelanja atau menikmati suasana di sekitar jembatan.
Kondisi tersebut jelas mengganggu keindahan dan kenyamanan kawasan wisata yang menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Samosir.
Seorang jurnalis pemerhati lingkungan di Kota Pangururan Samosir, Fernando Sitanggang meminta perhatian dari Dinas Kebersihan untuk memberikan himbauan tegas kepada wisatawan untuk menjaga kebersihan.
"Himbauan tegas menjaga kebersihan itu bukan hanya untuk wisatawan, juga para pedagang diharapkan ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan di sekitar area dagangannya," ujar Fernando Sitanggang.
Ketua IWO Samosir ini juga menyatakan
menyatakan keprihatinannya serta mengajak bersama-sama menjaga kebersihan Jembatan Tano Ponggol tersebut.
"Dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan tetap bersih, kawasan ini dapat terus menjadi destinasi wisata yang indah, nyaman, dan membanggakan bagi semua," pungkas Fernando Sitanggang.***(Gb-rijal18)