![]() |
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun |
GREENBERITA.com- Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun yang dipimpin Ny Darmawati Anton Achmad Saragih menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Sosialisasi tersebut berlangsung di Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara dengan peserta para pangulu dan Lurah serta TP PKK Kecamatan Sidamanik, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Ketua TP Kabupaten Simalungun Ny. Darmawati Anton Saragih didampingi Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Hormauli Purba dan pengurus TP PKK Kabupaten Simalungun.
Dalam paparan, Darmawati menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan bahaya Narkoba, antara lain pendidikan anti narkoba pada keluarga, strategi dan kebijakan pencegahan BNN, pelaksanaan workshop keluarga Bersinar (Bersih Narkoba) di lingkungan pendidikan dan Program pencegahan narkoba berbasis keluarga.
Darmawati mengatakan, pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga itu sendiri, untuk membentuk imunitas keluarga.
"Membentuk imunitas tidak cukup hanya dalam satu-dua kali kegiatan, tapi dibutuhkan suatu program pencegahan yang berkesinambungan," ujarnya.
Menurut Darmawati, keluarga merupakan pondasi pertama dari tatanan masyarakat. Jika pondasinya kokoh, maka masyarakatnya juga kokoh.
"Jika setiap keluarga, khususnya di Kabupaten Simalungun mampu mengokohkan seluruh anggotanya agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, maka tidak menutup kemungkinan Kabupaten Simalungun akan bersih dari penyalahgunaan Narkoba,"tandasnya.
Selanjutnya, Darmawati menyampaikan, usaha preventif dengan langkah-langkah yang bersifat humanis, pola asuh yang diterapkan dalam keluarga akan memberikan cerminan terhadap kualitas individual.
Untuk itu, setiap anggota keluarga diharapkan dapat memperoleh pemahaman terhadap permasalahan bahaya narkoba, mengembangkan komunikasi untuk mampu menolak narkoba dan meningkatkan fungsi dari setiap individu dalam keluarga yang terbebas dari narkoba.
"Cegah narkoba dimulai dari rumah,mari kita wujudkan keluarga tangguh untuk Simalungun maju, berani dan bersinar. Anak sehat keluarga kuat, bangsa hebat dan anak anak yang dicintai dibimbing dan diawasi lebih kuat menghadapi godaan narkoba,"pungkas Darmawati.
Dalam kegiatan tersebut juga dipaparkan tentang "Strategi dan Kebijakan
Pencegahan BNN" oleh BNNK Simalungun, "Pelaksanaan Workshop
Keluarga Bersinar (Bersih Narkoba) di
Lingkungan Pendidikan" disampaikan oleh perwakilan Dinas Pendidikan, dan "Strategi Dispora Dalam
Penanganan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba" oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
Semoga dengan digelarnya sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini peserta diharapkan dapat memberikan penjelasan kembali kepada keluarga, kerabat dan masyarakat sekitar, sehingga bisa membentuk satu imunitas untuk menolak penyalahgunaan narkoba.***(Gb-Hardinal05)