 |
| Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K memberikan apresiasi tinggi atas pendirian rumah belajar yang diinisiasi oleh Lake Toba Center |
GREENBERITA.com – Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K memberikan apresiasi tinggi atas pendirian rumah belajar yang diinisiasi oleh Lake Toba Center (LTC) dengan nama 'Lake Toba Center Learning House' yang resmi dibuka di kawasan wisata yang berlokasi di Gedung Business Center, Hotel Marianna, Kelurahan TukTuk Siadong, Kecamatan Simanindo pada Jumat, 6 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Kapolres Samosir turut memberikan penghormatan kepada para tokoh Lake Toba Centre di antaranya Ketua Umum Lake Toba Center Dr. Sahat Sihombing, Pembina LTC, Dr. Yurizal, dan Dr Benny Hutahean serta Bendahara Nancy Liando, SE dan Ir Salomo Purba.
“Saya tadi sudah mendengarkan berbagai program dari Lake Toba Center, dan saya sangat mengapresiasi. Ini luar biasa. Program sebelumnya fokus pada peduli lingkungan, dan kini merambah ke pembelajaran anak-anak melalui rumah belajar. Ini sangat relevan karena Samosir adalah daerah tujuan wisata,” ungkap AKBP Rina Frillya.
Menurutnya, pembelajaran bahasa Inggris sejak dini merupakan kebutuhan penting bagi anak-anak Samosir. Selain itu, dia mengapresiasi LTC tentang pentingnya pendidikan karakter yang telah dimasukkan dalam program LTC.
“Pembelajaran budi pekerti juga menjadi fokus, dan ini wajib. Kepintaran harus disertai kejujuran, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama. Saya, Kapolres Samosir, atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lake Toba Center,” lanjutnya.
Kapolres berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya di awal saja, tetapi terus berlanjut dan diperluas. “Ke depan mungkin bisa juga hadir di pusat kota seperti Pangururan. Anak-anak Samosir inilah yang akan menjadi penerus pembangunan di kabupaten ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lake Toba Center (LTC), Dr Sahat Sihombing menjelaskan bahwa LTC Learning House merupakan ruang pembelajaran bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sekaligus menanamkan nilai-nilai budi pekerti sejak dini.
"Selain belajar Bahasa Inggris, adik-adik juga akan dibimbing oleh para guru diantaranya Kak Sabrina dan Kak Nadia untuk memahami dan mempraktikkan nilai-nilai karakter seperti honesty, caring, dan responsibility, yaitu kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab yang harus ada dalam diri anak," ujar Sahat di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Sahat menekankan pentingnya tiga nilai utama tersebut. “Kalau jujur, artinya tidak berbohong. Caring itu peduli — kalau teman kesulitan, dibantu. Kalau mama di rumah repot, dibantu juga. Jangan diam saja. Termasuk peduli pada lingkungan, kalau ada sampah ya dipungut, jangan dibuang sembarangan,” tuturnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa minat masyarakat cukup tinggi mengikutsertakan anaknya untuk mengikuti program ini, mengingat pembelajaran yang diberikan tidak dipungut biaya.
Di akhir sambutan, Dr Sahat Sihombing menyampaikan harapannya agar anak-anak yang terlibat bisa tumbuh menjadi pribadi yang pintar, cerdas, dan memiliki sikap baik di lingkungan rumah maupun di tengah teman-temannya.
“Dengan ini, saya selaku Ketua Umum Lake Toba Center, meresmikan Lake Toba Center Learning House. Tuhan memberkati kita semua,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan seruan penuh semangat dari Kapolres Samosir yang disambut ceria para anak, “Selamat sore, Horas, Horas, Horas!”***
(Gb-Ferndt01)
