![]() |
Belum Diresmikan, Beberapa Fasilitas Pembangunan DTW Pallombuan Digenangi Air |
GREENBERITA.com- Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pembangunan Daerah Tujuan Wisata baru atau DTW di Desa Pallombuan Kecamatan Palipi dengan menggunakan dana APBD 2024 yang membelanjakan uang rakyat sekitar Rp 7 miliar rupiah
Namun belum lagi DTW tersebut diresmikan, Air Danau Toba telah menggenangi beberapa ruas bangunan tersebut dari mulai trotoar jogging trek wisata, lokasi gazebo atau peristirahatan di pinggir pantai tersebut serta adanya retakan di beberapa ruas bangunan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Budaya & Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho menyatakan akan meresmikan DTW tersebut pada bulan Juni 2025, walaupun pengamatan greenberita lokasi DTW Pallombuan masih tergenang Air Danau Toba.
Dirinya menyatakan akan menggelar beberapa events pada saat peresmian DTW tersebut.
"Kita akan melakukan persemian bulan Juni, lagi pembersihan (walaupun masih tergenang air Danau Toba, red) sambil melakukan beberapa events di sana," ujar Tetty Naibaho kepada greenberita pada Selasa, 13 Mei 2026.
Terkait Air Danau Toba yang masih menggenangi beberapa fasilitas DTW tersebut, pihaknya mengaku itu karena kenaikan permukaan Danau Toba dan telah melakukan kunjungan ke PT Inalum.
"Permukaan Air Danau naik semua dan tidak hanya disitu dan kami telah mengunjungi PT Inalum tentang debit air yang meningkat," jelasnya.
Terkait perencanaan dan perhitungan sebelum pembangunan lokasi DTW Pallombuan tersebut, Tetty mengaku telah melakukan survey dengan pemerintah desa sebelumnya.
"Kita udah survey dengan pemerintah desa yang telah bertahun-tahun tinggal di sana, tidak pernah air setinggi itu, jadi di patok lah di lokasi itu jogging treknya," kilah Tetty Naibaho.
Tetty Naibaho mengatakan total anggaran pembangunan DTW tersebut sebesar Rp 7 miliar dan dibagi kepada 4 perusahaan.
"Ada 4 mitra perusahaan yang mengerjakan (dana Rp 7 miliar, red), perusahaan nya dari dalam Samosir, saya juga baru kenal setelah udah para pemenangnya bekerja," pungkas Tetty Naibaho.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Anggota DPRD Samosir Ebenezer Situmorang yang ikut melakukan peninjauan terhadap pembangunan DTW tersebut pada 28 April 2025, dirinya menolak dan meminta DTW tersebut agar tidak diresmikan sebelum air yang menggenangi jogging trek dan fasilitas gazebo kering.
"Saya anggap pembangunan itu belum selesai dan karena masih tergenang air, jangan diresmikan dulu" tegas Ebenezer Situmorang kepada greenberita pada Selasa, 13 Mei 2025.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Pallombuan Stephan Sinaga serta Penjabat Kepala Desa Pallombuan Irwandi Manik, mengaku tidak pernah diajak berkomunikasi dan dilibatkan dalam pembangunan DTW tersebut sejak awal walaupun telah diberikan masukan tentang kenaikan air danau Toba.***(Gb-Ferndt01)