Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Kekeringan di Pardomuan Nauli, Kades: Permohonan Pipanisasi Kami Belum Direspon Dinas PUPR Samosir

20 Mar 2024 | 21:30 WIB Last Updated 2024-03-24T06:39:35Z
 
Sumber air di Desa Pardomuan Nauli
:(gb/doc)

GREENBERITA.com- Saat ini kekeringan sedang terjadi di hampir seluruh desa di Kabupaten Samosir termasuk Desa Pardomuan Nauli Parbaba, Kabupaten Samosir. 

Menyikapi hal tersebut, Kepala Desa Pardomuan Nauli Juden Simarmata, telah memajukan permohonan kepada PUPR guna pemasangan Pipanisasi. Namun menurut nya, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Samosir. 


"Perkebunan sudah jadi mata pencaharian utama kami. Cukup capek kalau terus-terusan mengandalkan mata air, mengangkat ngangkat itu. Saya sudah masukkan permohonan tahun lalu kepada PUPR waktu itu untuk pemasangan pipanisasi di sumber mata air, tapi belum direspon sampai saat ini," ucap sang kades. 


Masih kata Juden, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2006 sempat dibangun PAM Simas.


"Dulu tahun 2006 sudah dibangun PAM, air itu mengalir sampai Lumban Sui Toruan. Rusak lah di pusatnya tahun 2009, sampai sekarang tidak di perbaiki, makanya saya berharap Pipanisasi bisa di realisasikan di desa kami," pungkasnya.


Terpisah, salah satu warga, L Simarmata juga menyuarakan keinginan nya agar Pemerintah perduli akan kekeringan yang di alami desa.


"Kami aja ke Sipea-pea, air nya itu-itu saja. Nyuci kami disitu, dicelupkan kainnya disitu, besok dicelupkan lagi kesitu, mandi disitu, kerbau disitu, air nya sampai sekeruh itu. Kalau bisa ntah air dari danau Toba pun kaya balteng dibuat Pemkab," keluhnya.


Pantauan greenberita, Rabu (20/3/24) terlihat beberapa masyarakat harus mengambil air dengan jerigen dengan naik turun bukit serta memakai air yang juga sama dimandikan kerbau.

(Gb-Ribka05/org)