Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Bakti Permasyarakatan ke-60, Lapas Pangururan Gandeng PMI Gelar Aksi Donor Darah

28 Mar 2024 | 22:05 WIB Last Updated 2024-03-29T02:35:47Z
Aksi Donor Darah di Lapas Pangururan 


GREENBERITA.com- Lapas Kelas III Pangururan Samosir bekerjasama dengan PMI Samosir menggelar Bhakti Sosial donor darah pada Kamis, 28 Maret 2024 di Aula Lapas Pangururan.

Kegiatan tersebut digelar serentak di Indonesia sebagai bagian rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60.


“Saat ini, jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia baik Divisi Pemasyarakatan maupun Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seperti Lapas, Rutan, Bapak, LPKA, hingga Rupbasan menggelar Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 serentak dalam menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dan kita di Lapas Pangururan melakukan aksi donor darah untuk membantu sesama,” tutur Kepala Lapas Pangururan Jeremia Leonta, SH,MH saat membuka dan mengikuti kegiatan donor darah yang berlangsung di Lapas Kelas III Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.  


Ia melanjutkan, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat dan pentingnya donor darah, diharapkan tidak ada lagi kekurangan kantong-kantong darah untuk kebutuhan kemanusiaan.


'Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60 ini, sesungguhnya merupakan momentum untuk menyalurkan rasa kepedulian kita terhadap sesama. Dengan memberikan sedikit darah yang kita miliki, bisa menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita di luar sana,” ungkap Jeremia Leonta.


Menurutnya, bukan hanya untuk kegiatan kemanusiaan, kegiatan donor ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor. Manfaat tersebut di antaranya meningkatkan produksi sel darah, memperhalus kulit, memperlancar peredaran darah, terjaganya kesehatan jantung, hingga mencegah penyakit stroke. Di samping itu, donor darah disebut juga dapat meningkatkan kesehatan mental.


Jeremia Leonta menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat khususnya PMI Samosir yang telah memberikan ruang bagi lapas untuk menyumbangkan darahnya.

Adapun kegiatan donor darah ini diikuti oleh 22 pendonor, akan tetapi 2 orang gagal karena kurang beristirahat. Pendonor berasal dari pegawai Lapas serta warga binaan yang memenuhi persyaratan.

"Ada 21 kantong yang terkumpul yaitu Golongan darah A sebanyak 2 kantong, B sebanyak 7, O sebanyak 11 dan AB sebanyak 1 kantong," ujar Wakil Ketua PMI Samosir drg Subarta Sagala.


(Gb-Ribka05/org)