Notification

×

Iklan

Iklan

Sosialisasi KPU Samosir, Kejari Samosir: Jangan Terima Janji Materi Caleg Bila Tak Mau Terjerat Hukum

7 Feb 2024 | 13:35 WIB Last Updated 2024-02-07T06:35:32Z
 
Dalam Sosialisasi KPU Samosir, Kejari Samosir memberi Keterangan akan berantas penerima Money politik


GREENBERITA.com- Guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 14 Februari 2024, KPU Samosir menggelar kegiatan sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Hotel JTS pada Rabu, 07 Februari 2024.

Kegiatan yang dibuka Ketua KPU Samosir Vincent Sitinjak juga menghadirkan narasumber dari Kepolisian Resor Samosir dan Kejari Samosir. 

Kajari Samosir, yang di wakili Fri Wisdom S Sumbayak, SH, MH menghimbau masyarakat untuk bijak dalam memilih agar mempunyai pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat.


"Perlu kami sampaikan juga bahwasannya money politik ini sangat dilarang keras terjadi di pemilihan tahun ini," ujarnya. 

Namun, menurut Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Samosir ini, sebagai anggota walaupun money politik ini berhubungan dengan hukum, pihaknya hanya bisa memproses jika ada unsur ajakan dan janji yang diberikan jelas berupa bukti janji materi. 


"Maka dari itu saya menganjurkan untuk tidak menerima janji materi yang diberikan calon-calon legislatif agar tidak terjerat dalam hukum Undang undang money politik, karena pihak kami akan menjamin tindak lanjut nya proses money politik yang marak terjadi di pemilihan umum kali ini," tegas Fri Wisdom Sumbayak. 

Dirinya kembali menghimbau masyarakat untuk memberikan hati dan pikiran serta ambil bagian dalam pelaksanaan Pemilihan umum.

"Berikan lah suara kita, tetapkan pilihan kita gunakan lah hak pilih kita agar dpt menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat, memilih lah dengan bijak, netral lah dalam memilih," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, dalam sosialisasi tersebut Ketua KPU Samosir Vincent Sitinjak juga memberikan sambutan untuk pembukaan sosialisasi. 


"Adapun acaranya ini secara khusus kita gagas dalam rangka menyampaikan laporan KPU kepada publik. Dikarenakan Bawaslu telah melakukan evaluasi terhadap pemilu 2019, banyak kesalahan teknis yang terjadi maka dari itu pemilu 2024 banyak mendapatkan perubahan salah satunya penyederhanaan formulir agar lebih mudah di mengerti masyarakat," ujar Ketua KPU Vincent Sitinjak.


Ia juga menyampaikan bahwasannya pengamanan hasil pemungutan dan penghitungan suara sudah dibantu oleh aplikasi yang sudah di upload langsung oleh setiap TPS.

"Sehingga publik bisa mengakses hasil suara dan kita bisa memberantas maraknya pembelian suara," jelas Vincent Sitinjak. 

Sementara itu, Bupati Samosir melalui Asisten I Pemkab Samosir menyatakan Assisten l, Tunggul Sinaga menyampaikan bahwa Pemerintah kabupaten Samosir telah menugaskan PNS pada sekretariat pemilihan kecamatan (PPK) dan sekretariat panitia pengawas pemilu kecamatan dan aparatur aparatur desa.

Pemerintah Samosir juga telah memfasilitasi sarana ruang sekretariat PPK yang berada di kantor kecamatan se-Kabupaten Samosir. 


"Tidak lupa kami juga melalui badan kesatuan Bangsa dan politik pada September 2023 telah melaksanakan sosialisasi pemilih pemula kepada siswa/siswi tingkat SMA sebagai salah satu upaya meningkatkan pendidikan politik bagi pemilih dan meningkatkan partisipasi masyarakat," ujar Tunggul Sinaga. 

Hadir pada kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Samosir Kompol Hasan, SH, MH, Pabung Kodim Taput Kapten G Sebayang dan stakeholder lainnya. 


(Gb-Ribka05)