Notification

×

Iklan

Iklan

PTPS Asam Kumbang Gelar Bimtek Mandiri Bersama Panwascam Medan Selayang

5 Feb 2024 | 22:00 WIB Last Updated 2024-02-05T17:33:11Z

Peserta Bimtek mandiri dari Kelurahan Asam Kumbang



GREENBERITA.com - Panwascam Medan Selayang Mengadakan Bimtek mandiri, sejumlah PTPS dari Asam Kumbang di pimpin PKD Asam Kumbang Dessy Iriani Papilaya pada Minggu 4/02/2024


Irfan Rifai Nasution mewakili  Panwascam Medan Selayang sekaligus pembawa acara mengatakan acara Bimtek Mandiri ini di biayai oleh anggota PTPS dengan tujuan memperdalam aturan dan tugas dari PTPS nanti saat Pemilu 14 February 2024 nanti .


Acara dibuka oleh Irfan Rifai Nasution dari  Panwascam Asam Kumbang mewakili ketua Panwascam Asam Kumbang Menak Simanungkalit 


Mantan Anggota  KPU Tanjung Balai 2 periode itu menyampaikan semangat dari Ketua Panwascam Medan Selayang Menak Simanungkalit.


 "PTPS harus selalu menjaga independen, profesionalisme dan netralitas serta integritas  serta disiplin dan teliti dalam bertugas" ucap Irfan Nasution.

 

Dirinya juga menyampaikan  tatacara dan ketugasan PTPS serta trntang penghitungan Suara yang menggunaan Aplikasi Siwaslu.


Irfan juga  menyampaiakan tentang potensi pelanggaran dalam pemilu pada 14 Februari mendatang.


"PTPS dalam menjalankan tugas harus dengan penuh tanggung jawab agar dapat mensukseskan pelaksanaan Pemilu agar berjalan dengan tertib lancar dan Jurdil," tutup Irfan dalam paparannya.


Irfan sendiri membuka forum tanya jawab di sambut dengan pertanyaan pertanyaan terutama dari anggota PTPS yang baru baru. Hampir 80% PTPS Asam Kumbang adalah wajah baru dan baru pertama ikut sebagai PTPS pada Pemilu 2024.


Selain untuk meningkatkan pengetahuan acara temu Bimtek mandiri ini juga di gunakan untuk silaturahmi dengan sesama PTPS dan PKD serta Panwascam.

Tiga hari sebelumnya, telah  dilakukan sesi pertama Bimtek Mandiri di laksanakan di cafe Barokah kelurahan Asam Kumbang .


"Acara tersebut di hadiri PTPS Asam kumbang tahap pertama karena bila di buat satu tahapan akan terlalu ramai dan tidak dapat fokus buat berbagi ilmu," pungkas Irfan Rifai Nasution.


( GB-RizalDM04)